Apa Itu TV Analog dan TV Digital

#Tags

Bogor, halamanbogor.com -- Pemerintahan mulai mematikan TV Analog atau analog switch off dan berpindah ke TV digital. Meski sosialisasi sejak tahun lalu, mungkin banyak yang bertanya-tanya dan kaget jika belum menyiapkan diri ke TV digital. Masih banyak yang belum bisa membedakan dan bertanya apa itu TV analog dan apakah beda dengan TV digital.

Apa Itu TV Analog  dan  TV Digital?

Sudah diketahui, sejak 0 April 2022 dilakukan analog switch off (ASO) Tahapan 1 oleh pemerintah, atau mematikan tayangan TV analog untuk berpindah ke TV digital. Untuk ASO Tahapan 1 gagasannya ada 166 kabupaten/kota yang hendak dimatikan tayangan TV analognya.

Tetapi, realisasinya dilaksanakan setahap, diawali dari 3 daerah tayangan yang meliputi 8 kabupaten/kota, yakni Riau (Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti), Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Timur tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka), dan Papua Barat (Kota Sorong, Kabupaten Sorong). Tersisa daerah yang lain akan susul selanjutnya dengan bertahap.



Tidaklah aneh, muncul beberapa pertanyaan dari warga, apakah itu TV analog dan perbedaannya dengan TV digital. Mereka menanyakan apa TV mereka telah digital atau memang belum.


Berikut 5 keterangan apakah itu TV analog dan perbandingannya dengan TV digital:


1. Bentuk
TV analog ialah sama dengan TV tabung yang besar. Tetapi, banyak pula TV monitor datar yang cuma tangkap tayangan analog, umumnya TV monitor datar (LCD/LED) produksi lama.

TV analog memerlukan kontribusi Set Top Box supaya bisa tangkap tayangan digital. Dan Smart TV umumnya ialah TV digital dengan catatan ada opsi DTV saat penelusuran aliran. Ciri-ciri khusus TV digital di Indonesia ialah mempunyai mekanisme pemancar DVB-T/T2.

2. Sinyal

TV analog ialah TV yang terbatas terima signal antena UHF yang berwujud analog. Signal ini rawan alami noise, masalah, dan distorsi. Sementara perbedaannya TV digital ialah bisa mengolah baik dari signal digital atau analog.

3. Pemancar TV

TV analog tergantung pada jarak stasiun pemancar tv. Makin jauh jarak stasiun pemancar tv dengan antena penangkap karena itu makin kurang kuat signal yang diamankan sampai membuat gambar kabur, berbayang, dan bersemut.

Sementara pada TV digital tidak tergantung pada dekat-jauhnya jarak dengan pemancar.

BACA JUGA :

PERALIHAN Dari TV ANALOG KE TV DIGITAL DIMULAI, BERIKUT SYARAT SUPAYA BISA MENANGKAP SIARAN TV DIGITAL

15 Set Top Box (STB) dan Harga STB Supaya TV Tabung dan TV Analog Bisa Menonton TV Digital

 4. Fitur

TV analog tidak mempunyai feature hebat apa saja, dan pada TV digital ada service interaktif dan agenda acara yang sudah dan akan disiarkan (Elektronik Program Guide).

5, Kualitas Gambar

Ketidaksamaan TV analog dan TV digital paling akhir berada pada kualitas penampilannya. TV analog mempunyai ukuran terbatas dengan kualitas visual yang standard.

Hal itu disebabkan karena terbatasinya bandwidth yang dipunyai, hingga berpengaruh pada kualitas gambar dan suara yang paling terbatas dan tidak dapat dipertingkat kembali.

Sementara kualitas gambar pada TV digital lebih jernih karena mempunyai bandwith yang luas. TV digital disokong dengan pola tayangan 16:9 yang memberi kualitas gambar yang tinggi dimulai dari High Definition (HD) sampai 4K.