PERALIHAN Dari TV ANALOG KE TV DIGITAL DIMULAI, BERIKUT SYARAT SUPAYA BISA MENANGKAP SIARAN TV DIGITAL

#Tags

Bogor, halamanbogor.com -- Belakangan ini televisi swasta nasional mulai ujicoba siaran digital di beberapa kota. Efeknya, banyak yang kaget karena televisi  penonton di rumah tidak bisa menonton acara TV kesayangan mereka di siaran TV analog. Banyak masyrakat yang bertanya-tanya, apa itu TV Digital. Banyak yang mengira bahwa butuh parabola untuk menonton acara TV di TV digital. 


Apa itu TV Digital ?

Siaran TV digital tidak sama dengan TV kabel berlangganan, TV satelit, TV streaming melalui gawai internet  atau IPTV. Jika dilihat dari segi kualitas ketajaman gambar dan kejernihan suara, maka TV digital bisa mencapai High Definition sehingga sebanding dengan jenis-jenis siaran tersebut.

Siaran TV digital dengan mudah bisa diperoleh tanpa mendaftar berlangganan dengan penyelenggara penyiaran. Sehingga, TV digital tidak memerlukan biaya berlangganan seperti TV berlangganan (kabel/satelit/IPTV).

Tak hanya itu TV digital pun tak sama dengan TV streaming, sehingga tidak diperlukan biaya kuota internet kepada penyelenggara telekomunikasi seluler seperti TV streaming.



Jika dibandingkan siaran TV satelit (parabola), siaran ini juga menggunakan teknologi digital (DVBS/DVBS-2), serta pemasangan dan pembayarannya serupa dengan  hanya dengan satu kali instalasi dan satu kali bayar untuk seumur hidup. Tetapi bedanya  terletak di jenis antena penerimanya yang menggunakan parabola. Sementara siaran TV digital menggunakan teknologi DVBT2.

TV digital tetaplah free to air alias gratis dan masih bisa diakses baik oleh TV analog maupun smart TV dengan kualitas ketajaman gambar dan kejernihan suara TV digital bisa mencapai High Definition.

Namun siaran pada TV analog harus dilengkapi dengan alat bantu penerima siaran bernama dekoder / set top box (STB). Dan jika televisi di rumah sudah tersedia jenis siaran TV digital, maka tidak perlu menambah STB dan sudah bisa langsung menangkap siaran digital.


 Pengaruhnya Apa Dengan Adanya TV Digital?

Singkatnya, TV Analog yang selama ini kita nikmati, akan dimatikan. Perpindahan dari  TV analog ke digital pun sudah mulai berlangsung. Walau pun perpindahan ini berbeda-beda tiap daerah. 

Ada baiknya kalian memperhatikan apakah TV yang di rumah masih TV analog atau TV digital, dan ini ciri-cirinya. Tahap awal dilakukan  migrasi TV analog ke digital yang mencakup enam wilayah layanan di dalamnya 15 kabupaten dan kota yang sebagian ada di Aceh, Banten, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Peralihan dari analog ke digital atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) terbagi ke dalam lima tahap, di mana saat ini masih tahap 1, dan akan selesai  17 Agustus 2021. Setelah itu dilanjutkan ke daerah daerah lain lain, sebagaimana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan seluruh wilayah Indonesia akan mendapatkan siaran TV digital sepenuhnya pada 2 November 2022.




Apakah TV Yang Saya Punya Bisa Menangkap Siaran TV Digital ?

Jadi, mendapatkan siaran TV digital bisa dilakukan dua cara :
Pertama, melalui TV yang memang sudah mendukung siaran digital.
Kedua, seperti informasi di atas kalau TV nya  tidak mendukung siaran digital, maka dibantu dengan alat yang namanya set top box.

Lalu TV Jenis Apa, atau Tanda TV seperti apa bisa menangkap siaran digital ?

1. Bukan TV Tabung
Ciri pertama adalah bukan televisi tabung. Sudah pasti, semua TV tabung itu televisi analog. Maka dari itu, untuk menikmati siaran TV digital mesti dilengkapi dengan alat set top box tambahan.

2. TV Layar Datar Belum Tentu TV Digital
Walaupun bentuknya datar alias LCD/LED, tidak berarti bisa menerima siaran TV digital.

Biasanya TV yang sudah mendukung siaran digital itu yang punya fitur pencarian siaran digital. Itu bisa diketahui lewat fitur "tuning" yang memiliki opsi guna mencari siaran TV analog (ATV) atau TV digital (DTV).  Ciri pencarian saluran menggunakan fitur ATV, gambar yang diterima kurang jernih, yang biasa kita istilahkan 'bersemut'. Tapi, pencarian dengan fitur DTV langsung memberikan gambar yang jernih.

Pencarian siaran digital dengan fitur DTV dapat dilakukan secara otomatis atau manual. Untuk TV LCD atau LED yang tidak mendukung siaran digital bisa menggunakan set top box tambahan.

3. Mendukung DVB-T2
Tidak semua TV yang memiliki fitur pencarian siaran digital mendukung siaran digital di Indonesia.
Itu dikarenakan, siaran TV digital di Indonesia menggunakan standar DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation).

DVB-T2 adalah alat untuk menerima siaran digital. informasi ini biasanya ada di bagian box atau tanyakan kepada penjual apakah tv tersebut sudah mendukung DVB-T2.


BACA JUGA :

15 Set Top Box (STB) dan Harga STB Supaya TV Tabung dan TV Analog Bisa Menonton TV Digital

Lalu, Jika Ternyata TV-nya Sudah Mendukung, Apakah Pasti Bisa Mendapat Siaran TV Digital ?

Belum Tentu. Sama seperti analog, bisa dicek sinyalnya TV digital.
Berikut beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengetahui sinyal saluran TV Digital di lokasi:
1. Unduh aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play Store atau Apple Store
2. Setelah terpasang di perangkat ponsel pintar, buka aplikasi tersebut
3. Aplikasi akan meminta izin akses lokasi Anda, kemudian pilih izinkan
4. Tampilan akan berubah menjadi peta sesuai lokasi, di tempat Anda berada
5. Di bagian kiri bawah terdapat kolom Legend. Jika dibuka, kolom tersebut akan memberikan informasi di mana lokasi sinyal tv digital dengan keterangan kua hingga lemah
6. Cek pada peta warna apa yang muncul



Perangkat Set Top Box

Apabila TV masih belum mendukung siaran TV digital, maka bisa memakai alat Set Top Box. Sebenarnya dari perjanjian awal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus menyediakan peralatan Set Top Box ini secara gratis kepada masyarakat yang tidak punya. Berapa unit realisasinya, masih harus dilihat ke depan.

Tapi seperti biasa, kalau agak sulit mendapatkan yang gratis, banyak tersedia di toko elektronik, bahkan toko online kok.  Harga Set Top Box ini bervariasi, tergantung dari fitur yang ditawarkan. Ada beberapa perangkat Set Top Box yang bisa Anda cari dan banding-bandingkan harga dan fiturnya. :
1. Xtreamer BIEN 3 yang bisa menghadirkan berbagai siaran televisi lokal dan beberapa siaran dari luar negeri.
2. ZTE ZXV10 B760H yang bisa membuat tv biasa jadi smart TV.
STB itu menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat, prosesor quad-core ARMv7, dan sudah memiliki Google Play Store untuk instalasi aplikasi dan game.
3. Huawei EC6108V9 yang mirip dengan dengan ZTE ZXV10 B760H. Bedanya, Huawei EC6108V9 memiliki RAM 2GB sehingga menawarkan performa lebih baik.
4. Nexmedia (NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD),
5. Polytron (PDV 600T2),
6. Ichiko (8000HD),
7. Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS-210),
8. Venus (Brio),
9. Tanaka (T2),
10. Matrix (Apple),
11. Evercoss (STB1).

Daftar di atas, mungkin hilang atau diganti dengan model terbaru.