Salat Wajib 5 Waktu : Pengertian, Rukun, Syarat Sah, Bacaan Niat, dan Tata Cara

#Tags

Sholat atau disebut shalat / Salat adalah kewajiban bagi umat Islam yang harus dilakukan setiap hari. Dilansir penulis asal Kairo Dina Mohamed Basiony, menulis artikel di About islam dan mengatakan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Yang pertama dari perbuatan manusia yang kelak akan ditanyakan dan diminta pertanggungjawaban adalah sholat. Jika sholat itu bagus, dia akan aman dan selamat. Tetapi jika tidak lengkap, ini akan menyesal dan merugi. Bila sholat wajib itu tidak sempurna, Allah SWT akan memerintahkan untuk melihat apakah hamba-Nya telah melakukan sholat sunnah sehingga bisa menutupi kekurangan sholat wajib itu dengan demikian tertutup segala amalnya." (HR At-Tirmidzi)


Pengertian Shalat

Ada beberapa pengertian tentang Shalat, tapi yang pertama adalah Shalat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi seorang muslim. Sholat pula yang jadi pembeda antara orang muslim dengan orang kafir. “Sungguh yang memisahkan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan sholat.”

Pengertian salat secara umumadalah ibadah wajib umat Islam yang ditunaikan sebanyak lima waktu. Mulai dari salat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Salat adalah bagian dari rukun Islam kedua.

Pengertian Shalat Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam KBBI, penulisan  Shalat, sholat, solat, dianggap salah. Penulisan yang benar adalah Salat. Itu sebabnya jika mencari  kata "Shalat", "Sholat", "Solat", tidak akan muncul 

Pengertian salat : salat/sa·lat/ n Isl 1 rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam; 2 doa kepada Allah; Doa kepada Allah SWT.
 

Pengertian Shalat berdasarkan Imam Rafi’i

Dalam bukunya berjudul Terjemah Fathul Mu'in oleh Syekh Syamsidin abu Abdillah : Shalat dari segi bahasa berarti doa. Sementara menurut syara’ pengertian salat adalah ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat tertentu.

Pengertian Sholat oleh Abdul Aziz Salim Basyarahil

Ditegaskan dalam buku berjudul Shalat: Hikmah Falsafah dan Urgensinya adalah  ibadah yang meliputi peragaan tubuh yang khusus dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam (taslim).

Pengertian salat secara umum

Salat adalah kewajiban dilakukan oleh setiap muslim mukalaf dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu. Didalamnya memuat zikir, tilawah, berdiri menghadap Allah SWT, sujud, doa, tasbih, dan takbir. 

Itulah pengertian salat secara singkat yang perlu diketahui.


Syarat Wajib Shalat

Ada beberapa golongan orang yang tidak wajib melaksanakan Sholat. Kriteria yang wajib melaksanakan sholat mempunyai beberapa syarat, sebagai berikut :

  • Sampai Dakwah Islam Kepadanya
  • Ada Pendengaran
  • Islam
  • Berakal ( Sadar )
  • Baligh ( Jika Perempuan Sudah Menstruasi, Jika Lelaki Sudah Mimpi Basah )

Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya Safinatun Najah menyebutkan ada 3 (tiga) hal yang menandai bahwa seseorang telah menginjak akil baligh.
تمام خمس عشرة سنة في الذكر والأنثى والاحتلام في الذكر والأنثى لتسع سنين والحيض في الأنثى لتسع سنين

“Ketiga tanda baligh tersebut adalah sempurnanya umur lima belas tahun bagi anak laki-laki dan perempuan, keluarnya sperma setelah berumur sembilan tahun bagi anak laki-laki dan perempuan, dan menstruasi atau haid setelah berumur sembilan tahun bagi anak perempuan”.(lihat Salim bin Sumair Al-Hadlrami, Safiinatun Najah, (Beirut: Darul Minhaj: 2009), hal. 17).

  • Suci Dari Haid Dan Nifas Bagi Perempuan.

Rukun Shalat

Selain syarat wajib di atas, ada 13 Rukun Dalam Sholat. Sifatnya adalah WAJIB. Karena jika ketinggalan salah satu rukunnya dengan sengaja maka sholatnya batal. Berikut ini daftarnya :

  1. Berdiri bagi yang masih mampu
  2. Mengucapkan niat di dalam hati. Bacaan niat tiap sholat bisa di cek di SINI
  3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
  4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  5. Rukuk dan tumaninah
  6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
  7. Menjalani sujud dua kali
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca doa tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
  12. Salam pertama
  13. Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

Sholat Sunnah

Selain sholat wajib, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan sholat umatnya untuk mengerjakan sholat sunnah. Manfaat sholat ini adalah untuk melengkapi sholat wajib dan menebus segala kekurangan, seperti kurangnya khusyuk dalam sholat.  Sholat sunnah yang diajarkan Nabi, antara lain :

  1. Sholat sunnah 2 rakaat sebelum Fajar
  2. Sholat sunnah 4 rakaat sebelum zhuhur,
  3. Sholat sunnah 2 rakaat setelah zhuhur,
  4. Sholat sunnah 2 rakaat setelah maghrib,
  5. Sholat sunnah 2 rakaat setelah isya.

Sehingga totalnya menjadi 12 rakaat.

Diriwayatkan oleh Umm Habibah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa sholat 12 rakaat dalam sehari selain dari sholat wajib, Allah SWT akan membangun untuknya, atau akan dibangun untuknya, sebuah rumah di surga. (Sunan An-Nisa'i)

Syarat SAHNYA Shalat

Selain mengetahui rukun sholat, hal lainnya yang perlu kamu tahu adalah syarat supaya sholat sah. Berikut syarat sholat yang perlu diketahui:  

  • Aurat tertutup

Pastikan jangan sampai ada pakaian yang tersingkap, seperti pakaian yang kekecilan sehingga dapat terbuka saat melakukan gerakan sholat.

  • Suci

Tubuh, pakaian dan tempat sholat suci dari hadats serta najis.

  • Bersuci

Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah Salawah’hualaihi wasalam.

  • Masuk waktu shalat
  • Menghadap arah kiblat
  • Tumakninah
Tenang, khyusuk, fokus, dan tertib atau urut sesuai dengan rukun Sholat.

Hal yang Membatalkan Sholat

  1. Berhadats ( Segala Sesuatu Kotoran Yang Keluar Dari Tubuh, Contohnya : Buang Air Kecil, Buang Air Besar, Buang Angin ).
  2. Terkena Najis Yang Jelas.
  3. Menyengaja Berkata/Ngomong/Bicara Selain Bacaan Sholat.
  4. Menyengaja/Dengan Sengaja Meninggalkan Suatu Syarat, Rukun Sholat.
  5. Menyengaja Bergerak 3x Berturut-turut, selain gerakan sholat. Contohnya : Garuk Garuk Ke Arah yang Sama.
  6. Tertawa Terbahak-bahak.
  7. Mendahului Imam Jika ia Makmum ( Sholat Berjamaah ).
  8. Murtad.


Sunnah – Sunnah Shalat

  1. Sebelum Sholat Adzan Dan Iqomat.
  2. Siwak ( Sikat Gigi ).
  3. Mengangkat Kedua Tangan Sebatas Telinga.
  4. Menyatukan Pergelangan Tangan Kanan Dan Kiri ( Sedakep ).
  5. Membaca Doa Iftitah.
  6. Membaca Taawudz ( Audzubillahiminasyaitonirrojim ).
  7. Membaca Amin, Setelah Al Fatihah.
  8. Membaca Surat Atau Ayat Alquran Setelah Membaca Surat Al Fatihah.
  9. Membaca Tasbih Disaat Ruku’ Dan Sujud.
  10. Membaca Doa Disaat Duduk Diantara 2 Sujud.
  11. Membaca Tahiyyat dan Sholawat Pada Rokaat Kedua.
  12. Membaca Doa Qunut.
  13. Duduk Iftirosy Dalam Semua Duduk Sholat.
  14. Duduk Tawarruk ( Bersimpuh Saat Tahiyat Akhir ).
  15. Doa Sebelum Salam.
  16. Salam Kedua Setelah Selesai Salam Pertama.
  17. Doa Setelah Salam Kedua.


Bacaan Niat Sholat 5 Waktu

Sebagaiman disebutkan sebelumnya rukun salat adalah membacakan niat sholat. Berikut inia dalah bacaan sholt untuk masing masing waktu.

Salat Subuh

Salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh berjumlah 2 rakaat.
Niat salat subuh adalah:
“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Dzuhur

Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut. Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.
Niat sholat dzuhur:
“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Ashar

Salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.
Niat salat Ashar:
“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".

Salat Maghrib

Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.
Niat salat maghrib:
“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Isya

Salat isya adalah salat terakhir dalam satu hari. Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Niat salat isya:
“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

BACA JUGA:


Tata Cara Sholat

Tata cara sholat yang baik dan benar perlu diketahui setiap umat Muslim di dunia termasuk  di Indonesia. Berikut tata cara sholat yang benar:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat, pandangan ke arah tempat sujud, kemudian lakukan takbiratul ihram.
  2.  

  3. Angkat kedua tangan sejajar pundak atau telinga, hadapkan telapak tangan ke arah kiblat, dan ucapkan Allahu akbar.
  4. Bersedekap, dengan meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri, atau di atas pergelangan atau lengan tangan kiri.
  5. Letakkan tangan di depan dada. Pandangan tetap ke arah tempat sujud.
  6. Bacalah doa iftitah dengan pelan.
  7. Baca ta’awudz dengan pelan
  8. Baca Surat Al-fatihah, dan sebelumnya membaca basmalah dengan pelan, dan berhenti di setiap akhir ayat.
  9. Ucapkanlah amiin setelah selesai Al-fatihah. Baik jadi imam, makmum, maupun shalat sendiri.
  10. Keraskan bacaan amiin jika Anda menjadi makmum.
  11. Bacalah surat yang Anda hafal.
  12. Diam sejenak seusai baca surat.
  13. Mulai rukuk dengan mengangkat kedua tangan sejajar pundak atau telinga, ucapkan Allahu akbar sambil bergerak turun.
  14. Letakkan telapak tangan di lutut, dengan posisi mencengkeram, jari-jari direnggangkan, dan siku agak dibentangkan.
  15. Punggung lurus, kepala lurus dengan punggung, dan lakukan dengan thumakninah.
  16. Bacalah doa rukuk. Kemudian bangkit.
  17. Dianjurkan untuk memperlama berdiri i’tidal dan bersikap tenang.
  18. Turunlah menuju sujud sambil bertakbir: Allahu akbar dan letakkan tangan sebelum lutut.
  19. Sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan: wajah (kening dan hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki.
  20. Posisi jari tangan dirapatkan menghadap kiblat, telapak tangan sejajar pundak atau sejajar telinga.
  21. Tangan dibentangkan ke samping, punggung posisi tengah dan kaki hampir menyiku.
  22. Tenang dan bacalah doa sujud.
  23. Bangkit dari sujud sambil membaca takbir: Allahu akbar, kemudian duduk iftirasy.
  24. Punggung tegak, letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak renggang sambil membaca doa.
  25. Kemudian bergerak turun sambil bertakbir. Dan sujudlah sebagaimana cara yang pertama.
  26. Bangkit dari sujud, tanpa membaca takbir, lakukanlah duduk istirahat sejenak, dengan posisi duduk iftirasy.
  27. Kemudian berdiri ke rakaat berikutnya dengan bertumpu pada kedua tangan, sambil bertakbir.
  28. Berdirilah sempurna dan langsung sedekap.
  29. Lakukan seperti yang anda lakukan pada rakaat sebelumnya.
  30. Setelah anda mendapatkan dua rakaat, bertakbir kemudian duduk tasyhud awal. duduk iftirasy, letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak renggang, acungkan jari telunjuk tangan kanan.
  31. Baca doa tasyahud awal.
  32. Dianjurkan untuk ditambah dengan bacaan shalawat
  33. Bangkit dengan membaca Allahu akbar. Dan setelah sempurna berdiri angkatlah kedua tangan dan bersedekaplah.
  34. Setelah di rakaat terakhir, duduk tasyahud akhir dengan posisi tawarruk. Posisi tangan di atas paha, acungkan telunjuk tangan kanan.
  35. Bacalah tasyahud dan shalawat.
  36. Berdoalah memohon perlindungan.
  37. Selanjutnya salam, menoleh ke kanan sampai kelihatan pipi kanan dari belakang.
  38. Dan salam ke kiri sampai kelihatan pipi kiri dari belakang.
  39. Baca istighfar dan lanjutkan berdzikir.