Vitamin, Obat dan Peralatan Yang Perlu Dipersiapkan Untuk Isolasi Mandiri

#Tags

 Bogor, halamanbogor.com --  Karantina mandiri atau sering juga disebut isolasi mandiri atau isoman jadi langkah yang disarankan untuk orang yang terkena virus corona dengan tanda-tanda gejala yang ringan. Maksud dan tujuan dari isoman ini adalah untuk mencegah penyebaran ke orang lain, karena virus yang berada di badan dapat dengan benar-benar gampang menular. 


 

 Dengan kecepatan penyebaran dari varian Omicron, pilihan isolasi mandiri juga diharapkan mengurangi beban lokasi isolasi terpadu yang diharapkan menampung pasien dengan gejala sedang atau yang tidak memiliki tempat isolasi mandiri yang layak.

Isoman dilaksanakan untuk mengawasi perubahan perkembangan virus pada tubuh. Bila di dalam 14 hari tidak ada tanda-tanda memburuk, atau sesudah memperoleh hasil yang negatif dari test PCR, maka isomasi mandiri dapat disetop.

Cara melakukan isolasi mandiri ini perlu dilakukan dengan benar. Sepanjang jalani proses pengobatan yang ini, ada banyak hal yang penting jadi perhatian. Agar segera sembuh, kamu dianjurkan untuk menyiapkan banyak hal, antara lain obat dan vitamin.


Obat dan hal yang perlu disiapkan saat isolasi mandiri

Konsumsi obat sebagai salah satunya langkah untuk meredakan gejala penyakit. Dalam kasus COVID-19, beberapa obat dan vitamin berperanan dalam tingkatkan mekanisme imun hingga badan dapat menantang infeksi virus. Sebenarnya untuk prosedur saat ini, orang yang diketahui positif covid19 berdasarkan uji swab PCR, pemerintah menyediakan telemedisine.

Dengan telemedisin / telemedicine, seseorang bisa menghubungi dokter melalui aplikasi kesehatan. Untuk mendukung hal ini, pemerintah sudah menggandeng 11 platform layanan telemedisin seperti Halodoc. Caranya bisa dilihat di artikel  Cara Mendapatkan Bantuan Telemedisine dan Paket Bantuan Obat Gratis Dari Kemenkes Untuk Pasien Covid19


Namun, sayangnya belakangan proses penyaluran obat dan vitamin lewat telemedisin agak tersendat. Sehingga banyak yang memilih menyediakan vitamin dan obat sendiri jika paket telemedisin belum tiba. Jika harus menyediakan sendiri, harus diingat bahwa ada banyak tipe obat dasar dan vitamin yang memerlukan di dalam rumah sepanjang karantina mandiri, salah satunya:

1.Vitamin C

Tipe vitamin ini dapat memberikan faedah anti-oksidan dan antiinflamasi. Vitamin C dapat menolong percepat rekondisi hingga dapat melakukan aktivitas kembali.

2.Vitamin D

Vitamin D dapat menolong dampak antiinflamasi pada tubuh dan tingkatkan tanggapan dari imun bawaan.

3.Zinc

Juga penting untuk konsumsi multivitamin yang memiliki kandungan zinc. Tipe obat ini disebutkan dapat menolong menghalangi simulasi virus.

4.Obat Batuk

Tanda-tanda infeksi virus corona variasi Omicron yang tersering disampaikan ialah batuk, kecapekan, dan hidung mampet. Berdasarkan tulisan dari Healthline, sebetulnya obat batuk bebas resep tidak efisien dalam menyembuhkan batuk gejala COVID-19. Tetapi, masih tetap dapat dicoba, atau pilih obat batuk yang memiliki kandungan madu.

Beberapa gejala COVID-19 kadang bisa diredakan dengan beberapa obat yang serupa yang kamu pakai saat pilek. Misalkan beberapa obat yang memiliki kandungan pseudoephedrine phenylephrine untuk hidung mampet dan diphenhydramine untuk pilek.

5.Obat Resep dari Dokter

Bila kamu mempunyai asma atau penyakit pernafasan yang lain, yakinkan untuk mempunyai inhaler extra dan obat yang lain yang kemungkinan resep dari dokter. Begitupun bila kamu mempunyai penyakit bawaan yang lain, seperti diabetes, penyakit jantung dan masalah mekanisme ketahanan tubuh.

Pastikan  untuk mempunyai stok obat resep dan obat bebas resep sepanjang empat minggu. Selainnya obat dan vitamin dasar, ada beberapa hal yang lain harus juga disiapkan dan jadi perhatian, yakni:

1. Peralatan Dasar Kesehatan

Sepanjang jalani karantina mandiri, siapkan beberapa alat kesehatan dasar di dalam rumah seperti :

1. Termometer

2. Oxymeter. Artikel terkait oxymeter bisa dicek di artikel Kebutuhan Oximeter Saat Melakukan Isolasi Mandiri Karena Terpapar Covid-19

3. Masker

4. Cairan desinfektan.

2. Ruangan Terpisah

Sepanjang jalani isolasi, penderita COVID-19 harus ada di ruang terpisah dari bagian keluarga lain. Bila memungkinkannya, tentukan ruang yang mempunyai jendela dan teratur buka jendela sepanjang karantina mandiri.

3. Hidup Sehat dan Bersih

Rekondisi dapat semakin cepat bila kamu mengaplikasikan gaya hidup bersih dan sehat. Dianjurkan untuk teratur olahraga ringan, konsumsi makanan bergizi serta sehat imbang, dan selalu membersihkan tangan dengan sabun sebelum dan setelah melakukan aktivitas.

4. Pantau Kondisi Tubuh

Sepanjang jalani karantina mandiri, penting untuk mengawasi kondisi badan. Lakukan pencatatan secara mandiri perubahan tanda-tanda yang ada. Lihat keadaan badan secara detail, terhitung temperatur badan, pergerakan napas, dan saturasi oksigen.

Isoman dilaksanakan minimal 10 hari bila tidak ada tanda-tanda. Sementara untuk kasus dengan tanda-tanda ringan, dianjurkan untuk lakukan isoman sepanjang 10 hari, dan diteruskan sepanjang tiga hari dari gejala terakhir, sebelumnya terakhir mulai melakukan aktivitas kembali. Bila saat sebelum 10 hari ada tanda-tanda atau keadaan badan lebih buruk, selekasnya kontak dokter atau tenaga kesehatan untuk memperoleh tindakan lebih lanjut.


Referensi : halodoc.com

 Sumber  Foto : Annie Spratt on Unsplash