Bacaan Doa Umat Muslim Agar Hujan Cepat Reda dan Berhenti, Beserta Artinya

#Tags

Berdoa adalah salah satu kebiasaan orang muslim dalam berbagai situasi, baik dalam suasana suka maupun duka. Bahkan dalam kondisi turun hujan.

Di sisi lain, hujan adalah berkah dari Allah SWT, yang diberikan  bukan hanya untuk manusia melainkan seluruh makhluk hidup ciptaan-Nya. Namun, turunnya air hujan terkadang menjadi hambatan bagi orang yang memiliki aktivitas di luar rumah. Selain itu, hujan secara terus-menerus bisa mengakibatkan banjir.

Jikalau hujan turun terlalu lebat dan terus-menerus, umat Islam diajarkan untuk memanjatkan doa meredakan hujan. Hal ini karena membaca doa agar hujan reda atau berhenti pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.  Saat itu,  Rasulullah SAW membaca doa agar hujan reda atau berhenti ketika hujan terus mengguyur suatu daerah dan memicu terjadinya bencana banjir.

Umat muslim bisa juga mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, untuk memohon pada Allah Swt. agar hujan bisa reda. Berikut ini bacaan doa agar hujan reda dan berhenti lengkap beserta artia.


Bacaan Doa agar Hujan Cepat Reda dan Berhenti

1. Bacaan Doa agar Hujan Reda atau Berhenti


مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih.

Arti: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari)


2. Bacaan Doa agar Hujan Reda atau Berhenti


اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.

Arti: "Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:

3. Bacaan Doa agar Hujan Reda atau Berhenti


ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ


Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Arti: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya." (HR. Bukhari)

4. Bacaan Doa agar Hujan Reda atau Berhenti


Bacaan doa saat hujan ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. melalui Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhuma.

Rasulullah saw. mengatakan:

"Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya."

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

Subhanalladzi sabbahat lahu.

Arti: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."