Lirik & Terjemahan Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

#Tags

Sejak dirilis tahun 2005, lagu Wake Me Up When September Ends selalu menjadi lagu yang kembali muncul setiap tahun di awal bulan September. Bagi banyak orang, ini semacam himne penghiburan atau "lagu kebangsaan pribadi"  yang rasanya murung.  Sebagaimana perasaan waktu rasanya cepat berlalu, tersadar bahwa sudah 3/4 dari waktu tahun ini sudah berlalu. 



Sebagai salah satu lagu karya band Green Day yang dirilis sebagai singel keempat dari album ketujuh mereka, American Idiot, lagu ini berhasil menduduki peringkat enam di Amerika Serikat, menjadi lagu kedua Green Day yang memasuki "Top 10 single". 

Latar Belakang Lagu Wake Me Up When September Ends

Terdapat banyak perdepatan mengenai latar belakang lagu ini. Salah satu pendapat yang mengemuka pertama kali adalah bahwa lagu ini berkaitan dengan tragedi 11 September. Teori ini diperkuat karena lagu ini merupakan lagu ke-11 dalam album "American Idiot". Namun, Billie Joe Armstrong telah mengklarifikasi bahwa lagu ini ditulis sebagai memorial untuk ayahnya yang meninggal karena kanker pada 10 September 1982 ketika Armstrong berusia 10 tahun. Dalam sebuah penampilan, Green Day mempersembahkan lagu ini untuk musisi Johnny Ramone yang meninggal pada September 2004, walapupun sebenarnya lagu ini bukan ditulis untuknya.

Lagu ini menjadi salah satu yang  menambah sentimen anti-perang American Idiot dari perang AS di Irak, setelah video musiknya diluncurkan.  Lagu ini akhirnya menjadi sebuah lagu penghormatan kepada para korban Badai Katrina, dan potongan  suara ditambahkan dari liputan berita di dalam lagu.

Lirik lagu Wake Me Up When September Ends dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia

Summer has come and passed
(Musim panas datang dan pergi)

The innocent can never last
(Kepolosan pun tak dapat bertahan)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)

Like my father's come to pass
(Sebagaimana kepergian Ayahku)

Seven years has gone so fast
(Tujuh tahun telah berlalu bergitu cepat)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)

Here comes the rain again
(Hujan yang datang kembali)
 
Falling from the stars
(Jatuh dari bintang bintang)

Drenched in my pain again
(Membasahi lukaku lagi)


Becoming who we are
(Menjadi diri kita sendiri)

As my memory rests
(Saat kenanganku reda)

But never forgets what I lost
(Namun tak pernah lupa kehilanganku)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)

Summer has come and passed
(Musim panas datang dan pergi)

The innocent can never last
(Masa masa kepolosan tak mampu bertahan)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)

Ring out the bells again
(Lonceng berdentang kembali)

Like we did when spring began
(Seperti dulu saat musim semi tiba)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)

Here comes the rain again
(Hujan yang datang kembali)

Falling from the stars
(Jatiuh dari bintang bintang)

Drenched in my pain again
(Membasahi luka lukaku lagi)

Becoming who we are
(Menjadi diri kita sendiri)

As my memory rests
(Sebagaimana ingatanku reda)

But never forgets what I lost
(Namun tak pernah lupa kehilanganku)

Wake me up when September ends
(Bangungkan aku saat September berakhir)

Summer has come and passed
(Musim panas datang dan pergi)

The innocent can never last
(Kepolosan tak dapat bertahan)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku ketika September berakhir)

Like my father's come to pass
(Sebagaimana kepergian Ayahku)

20 years has gone so fast
(20 tahun berlalu begitu cepat)


Wake me up when September ends
(Bangunkan aku ketika September berakhir)


Wake me up when September ends
(Bangunkan aku ketika September berakhir)

Wake me up when September ends
(Bangunkan aku ketika September berakhir)