5 Negara Awal Yang Mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia

#Tags

Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Meski demikian, butuh waktu hingga gaungnya menyebar kemana-mana. Bahkan ada daerah di Indonesia yang butuh berbulan-bulan untuk mendapatkan informasi proklamasi kemerdekaan RI saat itu. 



Bisa dibilang, setelah proklamasi ada tahap yang harus dijalani supaya menjadi negara, karena sebuah negara baru dapat dikatakan sah sebagai negara apabila telah memenuhi empat syarat, yaitu :


  1. Memiliki populasi tetap
  2. Memiliki daerah teritorial
  3. Memiliki struktur pemerintahan yang berdaulat
  4. Mendapat pengakuan dari negara lain.


Setelah beberapa waktu, Indoensia mampu memenuhi tiga syarat awal. Tinggal mendapatkan pengakuan dari negara lain dibutuhkan agar dapat terjalin sebuah kerja sama ke depannya.

Pengakuan dari negara lain sendiri dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Pengakuan de facto :  bentuk pengakuan suatu negara terhadap negara lain yang sudah memenuhi syarat sebagai suatu negara.
  2. Pengakuan secara de jure : pengakuan yang dinyatakan secara resmi oleh negara lain berdasarkan hukum internasional tentang keberadaan negara baru.

Pengakuan Kemerdekaan Indonesia Dari Negara Lain

Pada awalnya, tidak langsung semua negara langsung mengakui ada negara baru yang bernama Indonesia. Namun ada 5 negara yang sudah mendukung di awal awal masa sulit tersebut. Berikut ini daftar negara pertama yang mengakui Indonesia merdeka.

1. Negara Mesir

Negara Mesir merupakan negara pertama yang mengakui Indonesia Merdeka, yakni pada 22 Maret 1946.
Perdana Menteri Mesir pada saat itu menandatangani pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang disaksikan oleh Haji Agus Salim dan AR Baswedan.  Setahun setelah pengakuan kedaulatan dari Mesir, Menteri Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim berkunjung ke Kairo.
Sejak saat itu negara yang terletak di benua Afrika terus menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia sampai saat ini.  


2. Negara Suriah
Negara Suriah mengakui kemerdekaan Indonesia dengan memperjuangkan Agresi Militer Belanda dalam sidang PBB 1947. Berkat bantuan dari Negara Suriah, Agresi Militer Belanda pun berhasil dihentikan. Diketahui, Negara Suriah telah membentuk hubungan bilateral dengan Indonesia sejak Suriah mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure pada 2 Juli 1947.

Sayangnya, saat konflik Suriah pecah pada tahun 2011, hubungan kedua negara ini hanya sebatas saling mendukung dalam forum internasional.  

3. Negara Vatikan
Negara Vatikan jadi negara di Benua Eropa yang pertama memberikan dukungan dan mengakui Indonesia Merdeka. Negara yang terletak di Kota Roma, Italia ini mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure pada tanggal 6 Juli 1947.

Pengakuan kemerdekaan yang diberikan negara Vatikan ini didasari oleh beberapa persamaan prinsip dari kedua negara ini. Seperti sama-sama mendukung perdamaian dunia, menolak kepercayaan atheis, dan berupaya membangun kerukunan umat beragama.

Selain itu, kedua negara ini juga ingin menciptakan keadilan untuk seluruh manusia di dunia dan meningkatkan tingkat kesejahteraan umat manusia.

4. Negara Lebanon
Negara Lebanon mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada tanggal 29 Juli 1947. Latar belakang Negara Lebanon mengakui Indonesia merdeka adalah mayoritas penduduknya beragama Islam hingga sama-sama pernah dijajah negara barat.

Pada tahun 1950, secara resmi Negara Lebanon membuat hubungan diplomatik bersama negara Indonesia sekaligus jadi pengakuan de jure.

5. Negara Yaman
Negara Yaman memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap negara Indonesia pada tanggal 3 Mei 1948. Pengakuan ini didasari oleh rasa kekeluargaan dan persaudaraan karena keduanya sama-sama memiliki penduduk yang mayoritasnya muslim. Sejak saat itu, hubungan bilateral kedua negara ini terus membaik, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya.