Puasa Ramadan Terhalang ? Begini Niat, Cara, dan Kriteria untuk Mengganti Puasa Ramadan

#Tags

Bogor, halamanbogor.com -- Bulan suci Ramadan sudah memasuki pertengahan bulan. Sayangnya, ada beberapa kemungkinan yang membuat beberapa dari kita tidak bisa ikut puasa saat Ramadan. Jika terpaksa atau berhalangan menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan,  kamu wajib tahu cara menggantinya sesuai aturan Islam. Termasuk dalam rukun Islam, puasa adalah ibadah wajib yang harus dijalankan dan ditebus apabila terlewatkan. Cara mengganti puasa bagi Muslim yang mampu dan wajib berpuasa namun berhalangan saat Ramadan adalah dengan melakukan puasa di luar bulan Ramadan (puasa qadha).



Kriteria orang yang wajib mengganti puasa dan tata cara serta waktu pelaksanaannya


Puasa Ramadan hukumnya wajib dan harus diganti apabila tidak ditunaikan. Kriteria orang yang wajib menunaikan puasa dan menggantinya apabila tidak puasa di bulan Ramadan adalah sebagai berikut :

  1. Orang yang sudah baligh
  2. Orang yang menetap atau ikamah
  3. Orang dalam keadaan sehat dan mampu


Niat dan Cara Mengganti Puasa Ramadan


Dalam pelaksanaannya, tata cara puasa qadha sama dengan puasa Ramadan, hanya beda di niatnya. Berikut adalah bacaan niat puasa qadha:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ. Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Untuk waktu pembacaan, niat ini bisa dibaca sejak malam sebelum puasa hingga sebelum waktu fajar saat sahur.

Waktu yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadan

Untuk melakukan puasa ganti (qadha), kamu bisa berpuasa kapan saja asalkan di luar bulan Ramadan dan tidak di hari-hari yang diharamkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa. Hari-hari yang dimaksud adalah:

  1. Idulfitri (1 Syawal).
  2. Iduladha (10 Zulhijah).
  3. Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
  4. Hari Jumat yang sendirian. Kalau mau melakukannya, maka kamu harus puasa di hari Sabtu atau Kamis pada pekan yang sama.
Kurma dan air putih untuk berbuka puasa . Sumber : Unsplash


Setelah lebih tahu tentang cara mengganti puasa, semoga tidak ada yang terlewat lagi. Karena bagaimana pun juga, puasa Ramadan hukumnya wajib bagi seorang Muslim, jadi menggantinya juga merupakan sebuah kewajiban. Maka dari itu, kamu harus menyimpan catatan puasa yang tidak terlaksana selama bulan Ramadan agar tidak terjadi kekeliruan saat melunasinya. Selain untuk mencatat puasa, kamu juga bisa menggunakan jurnal atau aplikasi Ramadan planner untuk mencatat target ibadah selama Ramadan dan refleksi diri di bulan suci ini!