Arti Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan, Dan Waktu Turunnya Lailatul Qadar

#Tags

Bogor, halamanbogor.com -- Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan. Pada malam ini, umat Muslim menundukkan diri seraya berdoa, memohon ampun, dan mengucapkan pujian kepada Allah SWT. Oleh karena itu, malam ini begitu dinanti dan diharapkan umat Muslim agar bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. 

Arti Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar dalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Malam Lailatul Qadar dipercaya oleh ulama sebagai malam ketika Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril. Berdasarkan tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan wahyu ayat-ayat Al Quran, setelah periode perenungan dalam pengasingan. Malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang. Sebagian besar umat Muslim pun merayakannya dengan ibadah dan doa, serta melakukan itikaf di masjid.

Keistimewaan malam Lailatul Qadar

Karena begitu dinanti dan diharapkan bisa didapakan oleh umat Muslim, berikut keistimewaan dari malam Lailatul Qadar.

1. Lebih baik dari seribu bulan
Malam Lailatul Qadar adalah satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam Surat al-Qadr. Dalam surat itu disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. 

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," 

QS al-Qadr ayat 4-5. 


Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan. "Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang"


2. Diampuni dosa, diterima amal, dan dijauhkan dari api neraka
Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib mengatakan, malam Lailatul Qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka. Tentu saja itu berlaku bagi setiap Muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.
Rasulullah SAW bersabda:

 "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," 

(HR Bukhari).

3. Dikabulkan doa-doa
Syekh Ahmad Thayyib juga mengatakan, segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran, dan mengharap rahmat Allah.

4. Malam yang menyimpan beribu berkah.
Hal itu dijelaskan dalam surat Al Dukhan ayat 3 sebagai berikut: 

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi," 
(QS Al Dukhan ayat 3).

5. Dicatatkannya takdir tahunan
Pada malam Lailatul Qadar yakni dicatatkannya takdir tahunan. Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al Dukhan ayat 4: 

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,"

 (QS Al Dukhan ayat 4)

 Sementara itu, beberapa ulama menafsiri "segala urusan" dalam ayat tersebut dengan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya. Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

BACA JUGA:

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah Beserta Bacaan Niat Zakat Fitrah
Mengenal 5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman Serta Artinya

Waktu datangnya Malam Lailatul Qadar

Waktu turunnya malam Lailatul Qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah SWT di sepuluh malam terakhir agar umat Muslim bersungguh-sungguh mencarinya. Dinyatakan dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut: "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari). 

BACA JUGA:
Jadwal Sholat Bogor - Mengetahui Waktu Adzan di Bogor Dengan Mudah
Mengenal Masjid Agung Al Miraj ( Dahulu Masjid Raya Bogor ) : Sejarah, Arsitektur, dan Keindahan

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Di sisi lain, Anda bisa merasakan datangnya malam Lailatul Qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Udara yang tenang dan sejuk Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).

Itulah pengertian malam Lailatul Qadar, keistimewaan, kapan datangnya, dan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.

CEK ARTIKEL ISLAMI LAINNYA