Proposal : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Cara Pembuatan Proposal Kegiatan, Usaha, dan Penelitian

#Tags

A. Pengertian Propposal

Proposal adalah rancangan usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan serta dijelaskan secara rinci, jelas dan sistematis.Biasanya juga terdapat rincian mengenai dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Adapun kata proposal berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan.

Pemahaman tentang pembuatan proposal tentu sangat dibutuhkan khususnya di dunia pendidikan dan dunia kerja.



B. Tujuan  Membuat Proposal

Beberapa tujuan proposal antara lain :

  1. Untuk mendapatkan bantuan dana.
  2. Untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya lain selain dana.
  3. Untuk mendapatkan perizinan untuk kegiatan yang diajukan.


C. Manfaat Proposal

Selain untuk meraih tujuan, proposal juga punya manfaat, antara lain:

  1. Menjadi rencana pegangan / jalur yang bisa diikuti yang  panitia dalam melaksanakan kegiatan.
  2. Sebagai bahan penjelasan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  3. Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.


D. Bentuk / Jenis Proposal

Proposal ada beberapa bentuk atau jenis yang dibedakan tujuan dan formatnya.

a. Proposal berdasarkan tujuan

1. Proposal penelitian
Proposal peneiltian yang umumnya digunakan pada bidang akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.

2. Proposal kegiatan
Proposal kegiatan merupakan jenis proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Proposal ini biasanya berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok. Contohnya, pentas seni dan pameran.

3. Proposal bisnis
Proposal bisnis berhubungan dengan bisnis, baik perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja sama antarperusahaan, dan lainnya.

4. Proposal proyek
Proposal proyek digunakan pada dunia bisnis, di mana isi proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.

BACA JUGA :

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PERAYAAN HARI BESAR ISLAM (PHBI) - MAULID NABI MUHAMMAD SAW


b. Jenis Proposal Berdasarkan Formatnya

1. Proposal Formal
Proposal formal merupakan jenis proposal baku atau resmi yang mengandung tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi proposal, serta data pelengkap.

2. Proposal Semi-formal
Proposal semi-formal amerupakan proposal yang tidak punya struktur lengkap seperti proposal formal. Namun, proposal ini masih menggunakan bentuk yang baku.

3. Proposal Non-formal
Jenis Proposal non-formal merupakan proposal yang tidak resmi. Umumnya, proposal ini dalam bentuk memorandum atau surat.


E. Cara Pembuatan Proposal Usaha

Berikut ini adalah cara membuat proposal usaha:

1. Pendahuluan.
Pada bagian pendahuluan, merupakan bagian pengenalan. Jadi sebisa mungkin menguraikan bagaimana latar belakang usaha yang akan dirikan. Kamu juga perlu menuliskan visi dan misi dari usaha yang akan didirikan.

2. Profil badan usaha.
Dalam profil badan usaha ini kamu perlu menuliskan jenis usaha, nama perusahaan serta lokasi usaha.

a. Jenis Usaha

Jelaskan jenis usaha yang akan didirikan pada bagian ini. Namun, yang perlu diketahui, saat menuliskan jenis usaha, tuliskan dengan singkat, padat, dan jelas.

b.Nama perusahaan
Pilih dan buat nama perusahaan akan menjadi brand pada produk yang akan dihasilkan. Pastikan \untuk memilih nama perusahaan yang mudah diingat oleh calon pelanggan.


c. Lokasi
Pemilihan lokasi bagi perusahaan atau sebuah usaha merupakan hal yang penting karena lokasi yang tepat bisa mendukung bagaimana usaha yang kamu dirikan, berjalan.



3. Struktur organisasi perusahaan.
Jika usaha yang dibuat telah memiliki sistem menajerial yang baik,  maka tinggal menuliskan pemilik usaha, pengelola, marketing, dan lain sebagainya.

Meski sistem manajerial perusahaanmu belum berjalan dengan baik, tetap perlu menuliskannya karena bagaimanapun, calon investor tetap perlu mengetahui siapa pemilik dari perusahaan tersebut atau sistem apa yang dimiliki.




4. Produk Usaha.
Pada bagian ini kamu perlu menuliskan jenis produk, pembuatan produk serta keunggulan dari produk yang kamu miliki.

a.Jenis produk
Sebutkan dan menjelaskan jenis produk apa yang akan kamu pasarkan.


b. Pembuatan produk:
Jelaskan secara rinci bagaimana cara pembuatan produk yang dihasilkan.


c.  Keunggulan produk
Tuliskan keunggulan produk dari perusahaanmu dibandingkan dengan perusahaan lain.


5. Target Pasar.
Dalam sebuah proposal, perlu disampaikan target pasar yang akan dijangkau, seperti daerah mana, umur, dan kelas mana yang menjadi sasaran produk yang diproduksi.

6. Promosi dan pemasaran.
Pada proposal harus dijelask strategi promosi dan pemasaran apa yang akan dilakukan untuk menjual produk. Tentu saja promosi yang dilakukan nantinya harus bisa digunakan untuk mengembangan usaha yang kamu jalankan.

7. Laporan keuangan.
Pada bagian laporan keuangan di proposal, perlu menuliskan alokasi dana, perhitungan laba, serta perhitungan bagi hasil yang akan kamu lakukan. Hal ini dilakukan secara realistis karena semua usaha yang dibuat memiliki risiko masing-masing.

8. Penutup.
Pada bagian penutup, tuliskan kembali hal-hal yang meyakinan bagi para calon investor. Kamu juga bisa menambahkan doa serta harapan kamu atas proposal yang diajukan, serta tak lupa mengucapkan terima kasih karena calon investor tersebut bersedia membaca proposal yang kamu buat.

9. Lampiran.
Beberapa hal perlu dilampirkan pada saat mengajukan proposal. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan meyakinkan proposal yang dibuat. Beberapa dokumen pendukung yang bisa kamu siapkan ialah biodata pemilik usaha, surat izin usaha, surat perjanjian usaha, serta sertifikat usaha.




F. Cara Membuat Proposal Kegiatan

1. Judul Proposal

Memberi judul proposal adalah langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat proposal. Judul merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya proposal.Pada halaman judul berisikan judul dari kegiatan proposal yang ingin diusulkan.
Contohnya 'Pegelaran Pentas Seni dalam Rangka Acara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor'.

2. Latar Belakang Proposal

Setelah halaman judul, langkah selanjutnya ialah membuat halaman khusus untuk latar belakang sebuah kegiatan. Dalam latar belakang tersebut berisi alasan-alasan mengapa mengadakan kegiatan tersebut.

Jadi, tuliskan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi latar belakang kegiatan tersebut. Kemudian momen-momen apa yang membuat terlaksananya acara kegiatan tersebut.


3. Tujuan Proposal
Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang proposal. Hal tersebut bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi.

Dalam deskripsi tujuan tersebut berisi penjelasan kegiatan secara urut dan terstruktur.

4. Nama dan Tema Kegiatan Proposal

Sesuai jenisnya, kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.

5. Bentuk Kegiatan Proposal

Pada bagian ini berisi informasi apa rangkaian acara kegiatan yang akan diadakan. Contohnya: Acara lomba puisi, Lomba tari, Lomba tari modern, dan lain sebagainya. Rangkaian kegiatan ini merupakan struktur acara yang paling penting karena inilah puncak dari terlaksananya proposal yang dibentuk.

6. Peserta Proposal

Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau acara sesuai yang diajukan dalam proposa.

Misalnya acara pentas seni di desa maka para pesertanya diikuti oleh para anak-anak, pemuda hingga orang dewasa di desa tersebut. Peserta bisa dibatasi dan bisa juga dibuka secara umum, tergantung dari kesepakatan.

7. Penyelenggara Proposal
Penjelasan siapa saja yang ikut menyelenggarakan kegiatan tersebut. Biasanya yang menjadi penyelenggara adalah suatu organisasi pemuda atau himpunan kelompok.

8. Tempat Kegiatan dan Jadwal Proposal
Tempat dan kegiatan mendeskripsikan di mana akan dilaksanakan acara kegiatan tersebut. Data ini sangat penting dan tidak boleh rancu, harus ada kepastian yang jelas. Maka dari itu perlu dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.

9. Susunan Acara Proposal
Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal pembukaan acara hingga selesainya acara tersebut.

10. Susunan Panitia Proposal

Mendeskripsikan susunan kepanitiaan yang sudah ditentukan sebelum dibentuknya proposal. Oleh karena itu susunan kepanitiaan ini harus ditentukan sebelum rencana dibentuknya proposal agar memudahkan nantinya.

11. Rencana Anggaran Proposal

Mendeskripsikan perincian masukan, pengeluaran, dan keperluan-keperluan dana yang digunakan untuk acara kegiatan.

12. Penutup Proposal
Bagian penutup diisi dengan kalimat menyatakan harapan agar nantinya semua pihak bisa ikut berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan proposal yang direncanakan ini. Ditandatangani oleh ketua panitia dan mengetahui penanggung jawab kegiatan acara proposal.



G. Cara membuat jenis proposal penelitian

Berikut ini teknik penulisan proposal penelitian yang perlu Anda perhatikan.
1. Halaman judul
Memuat judul penelitian, jenis laporan yang digunakan, lambang dari instansi terkait, keterangan mengenai instansi dan tahun pengajuan

Judul ulasan penelitian dibuat dengan singkat dan jelas, namun menggambarkan konsep dan topik serta keterkaitan antara variabel yang digunakan. Selain itu judul juga memuat lokasi dan tahun penelitian. Untuk penulisan judul diketik menggunakan huruf kapital dan tidak boleh disingkat.

2. Halaman Persetujuan
Memuat judul ulasan penelitian, serta persetujuan pihak yang akan diajukan proposal.

3. Daftar Isi
Merupakan daftar yang menunjukkan isi setiap bagian dalam proposal atau sub bagian proposal. Penulisannya juga dengan memuat nomor halaman sesuai letak sub judul dalam proposal.

4.Isi
Merupakan isi dari seluruh bagian proposal. Isi proposal juga dibuat menjadi beberapa bagian bab, dan per bagian bab juga dibagi menjadi beberapa sub bab.


H. Cara Membuat Proposal Penelitian -  Skripsi

Proposal skripsi merupakan intro atau awalan dari skripsi yang akan Anda lakukan. Lebih lanjut, proposal skripsi merupakan laporan usulan penelitian tugas akhir mahasiswa dalam skripsi.

Lalu bagaimana contoh proposal skripsi yang baik agar mendapat persetujuan dari dosen? Berikut ulasannya:

1. Cover proposal
Bagian cover propsal merupakan halaman utama yang berisi judul skripsi, nama penyusun, NIM mahasiswa, logo universitas, program studi, jurusan, nama universitas dan tahun pembuatan.

2. Lembar pengesahan
Lembar pengesahan merupakan persetujuan dari dosen pembimbing utama. Dimana jika ditandatangani maka proposal Anda disetujui.

3. Daftar isi
Merupakan daftar halaman dari isi proposal skripsi yang Anda buat. Hal ini agar memudahkan pembaca dalam menemukan serta menelaah isi proposal skripsi.

4.Kata pengantar
Memuat tentang tujuan dan maksud ditulisnya skripsi. Kata pengantar juga memuat ucapan terima kasih penulis kepada pihak yang telah membantu penulisan.

5.Daftar tabel
Jika dalam proposal Anda memuat tabel, maka daftar tabel ini digunakan agar memudahkan pembaca untuk menemukan tabel yang berkaitan terhadap pembahasan dalam skripsi.


6.Daftar gambar
Jika dalam skripsi proposal Anda juga memuat banyak gambar, maka bagian daftar gAmbar juga digunakan untuk memudahkan pembaca menemukan gambar dalam pembahasan skripsi.

7.Daftar lampiran

Daftar lampiran, merupakan daftar dari beberapa berkas yang Anda lampirkan dalam proposal, misalnya surat penelitian, lampiran berkas atau lainnya.

8.Isi
Merupakan isi dari skripsi yang Anda buat. Dimana di dalamnya memuat beberapa bab, dan setiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab.
Contoh Proposal Usaha


I. Susunan Proposal Singkat

Banyak yang mencari contoh proposal singkat, agar pembuatannya lebih mudah. Dalam contoh proposal yang singkat yaitu memuat:

  1. Judul proposal
  2. Tujuan proposal
  3. Isi proposal
  4. Penutup
  5. Lampiran



Susunan Proposal Bakti Sosial

Sistematika contoh proposal kegiatan bakti sosial yaitu:

  1. Judul bakti sosial
  2. Latar belakang kegiatan dilaksanakan
  3. Maksud dan tujuan, yang memuat hasil akhir yang diharapkan dai kegiatan
  4. Tema, merupakan skripsi tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
  5. Isi kegiatan, merupakan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
  6. Anggaran, merupakan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan
  7. Penutup, berisi ucapan terima kasih kepada pihak terkait


Membuat proposal memang tak mudah, sebab penulisan proposal akan menjadi disetujui atau tidaknya proposal yang akan Anda ajukan. Jika dalam membuat proposal baik, maka kemungkinan untuk disetujui akan semakin tinggi. Dengan beberapa contoh proposal tersebut, semoga bisa jadi inspirasi dan memudahkan untuk mmembuat proposal kegiatan Anda.