Bank Digital atau Digital Banking : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Layanannya, dan Contoh Bank Digital

#Tags

Berkembang pesatnya teknologi menuntut kita semua untuk bergegas beradaptasi dengan perubahan yang ada. Berkembang pesatnya teknologi internet memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam segala bidang, karena pada prinsipnya setiap orang menginginkan suatu kemudahan dalam segala bidang.

 


Dengan jangkauan internet yang sudah menjangkau lebih dari 200 juta penduduk Indonesia, kini telah hadir suatu terobosan baru dalam bidang perbankan yaitu layanan perbankan digital atau sering juga disebut bank digital.  
Tapi, sudah tahukah anda pengertian dari digital banking tersebut? Apa saja layanan yang ada di dalamnya?


1. Pengertian Bank Digital / Digital Banking

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  menyatakan lewat aturan nomor 12 /POJK.03/2018 terkait penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum bahwa layanan perbankan digital adalah layanan atau kegiatan perbankan dengan menggunakan sarana elektronik atau digital milik Bank, dan/atau melalui media digital milik calon nasabah dan/atau nasabah Bank, yang dilakukan secara mandiri.


Masih banyak yang salah paham dengan menyamakan bank digital dengan layanan daring (online) bank konvensional. Salah kaprah karena menganggap Online berarti bank digital.

Bank digital berbeda dengan layanan bank konvensional seperti m-banking, sms banking, e-banking dan layanan lainnya yang berbasis internet. Layanan  m-banking, sms banking, e-banking merupakan layanan perbankan yang dapat diakses sendiri melalui gawai hp atau komputer dengan fitur mulai dari transaksi pembayaran, pembelian, transfer, hingga penarikan tunai tanpa kartu di mesin ATM. Namun untuk mengakses semua itu, nasabah masih harus ke kantor cabang bank konvensional.

Sementara, perbankan digital memberikan pelayanan seperti layaknya perbankan konvensional secara umum, akan tetapi mesegala urusan pelayanan perbankan dilakukan secara mandiri melalui aplikasi perbankan di gawai yang terhubung ke internet. Perbankan digital memungkinkan nasabah untuk memperoleh layanan perbankan secara mandiri (self service) tanpa harus datang langsung ke bank.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), layanan perbankan digital memungkinkan calon nasabah dan/atau nasabah Bank untuk melakukan hal-hal berikut:

  1. Setoran, Penarikan, dan Transfer Uang
  2. Pengelolaan Rekening Cek/Simpan
  3. Mendaftar untuk Produk Keuangan
  4. Manajemen Pinjaman
  5. Pembayaran tagihan
  6. Layanan Akun
  7. Memperoleh informasi
  8. Melakukan komunikasi
  9. Melakukan registrasi
  10. Pembukaan rekening
  11. Transaksi perbankan, dan penutupan rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah Bank.




2. Kelebihan Perbankan Digital

Perkembangann bank digital memang cukup tinggi. Banyak yang tertarik tentu karena ada kelebihannya dibandingkan dengan bank konvensional.  ayanan perbankan digital dengan berbagai layanan yang ditawarkan memiliki banyak kelebihan, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Nasabah tidak harus mendatangi bank secara langsung;
  2. Hemat waktu dan biaya;
  3. Dapat diakses dimana saja;
  4. Mudah dan praktis;
  5. Memberikan keamanan dan kenyamanan;
  6. Mengurangi penggunaan kertas.




3. Kekurangan Bank Digital

Selain kelebihan, ada pula kekurangan bank digital.  Salah satunya adalah dari internet itu sendiri. Jika koneksi internet mengalami gangguan teknis, maka pengguna/ nasabah tidak bisa menggunakannya.
Kekurangan ini mungkin akan jadi batasan berkembangnya bank digital.

Nasabah masih akan memikirkan resiko ini, dan memilih  menempatkan sebagian dana di bank digital, dan sebagian lagi di bank konvensional.


4. Contoh-contoh Bank Digital

Meski baru, Indonesia sendiri sudah ada bank digital yang menawarkan pembukaan rekening tanpa harus tatap muka.
a. Jenius
Jenius sebenarnya bagian dari layanan BTPN.Tbk, merupakan salah satu pemain awal di perbankan digital Indonesia.  Jenius membantu penggunanya melakukan aktivitas finansial seperti menabung, bertransaksi, atau mengatur keuangan serta memungkinkan nasabah untuk memiliki rekening bank. Semua dilakukan dari satu tempat, dari ponsel, baik yang berbasis Android maupun iOS.

Banyak fitur yang ditawarkan oleh Jenius kepada nasabahnya, antara lain:
- Buka rekening tabungan lebih mudah dan praktis
- Penawaran pinjaman dengan paket Dana Siaga
- Kirim uang sesama pengguna Jenius, bank lain, dan terbaru bisa mengirim tanpa nomor rekening
- Fasilitas penagihan uang
- Fasilitas kelola keuangan pribadi dan bisnis
- Mudah isi e-wallet seperti DANA, OVO, GOPAY, Shopee Pay, LinkAja, M-Tix
- Bisa tarik tunai dari ATM dengan logo Visa dan GPN
- Fasilitas Splitt Bill (fasilitas unik urunan dengan teman saat berkumpul dengan teman)

Fasilitas - fasilitas ini membuat banyak nasabah tertarik untuk mencoba Jenius.
Jika tertarik mencoba atau menjadi nasabah Jenius, bisa langsung ke JENIUS

 
 

b. Bank Jago

Bank Jago awalnya adalah bank konvesional yang bernama Bank Artos Indonesia, berdiri sejak 1992. Tahun 2020,  Gojek mengakuisisi saham Bank Artos Indonesia sebesar 20%, dan mengubah nama menjadi Bank Jago, dan banting stir menjadi bank digital.

Untuk mendaftar sebagai nasabah di Bank Jago tidak perlu datang ke bank konvensional. Cukup dengan aplikasi, siapkan KTP, dan konfirmasi dilakukan dengan video call.

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi Bank Jago:
1. Aplikasi yang ringan
2. Ada beberapa kantong

Jika di dalam aplikasi yang lain ada fitur Saving, pada aplikasi Bank Jago ini mempunyai fitur Kantong. Bank Jago punya berbagai macam pilihan kantong yang sudah bisa untuk dipakai, yang mana itu pastinya mempunyai sejumlah istilah berbeda. Di dalam menu yang ada, beberapa kantong yang dapat untuk Anda pilih, seperti:

  1. Saving Pocket
  2. Main Pocket Number
  3. Spending Pocket
  4. Lock Pocket
  5. Share Pocket
  6. Ada Kartu Debit Virtual Maupun Fisik


Hampir sama dengan Jenius, Bank Jago pun menyajikan dua pilihan kartu yang ada. Anda bisa untuk pilih buat kartu debit secara fisik ataupun kartu virtual. Untuk kartu fisik, hampir sama xCard pada Jenius yang memungkinkan untuk Anda buat sejumlah kartu secara sekaligus.

4. Transfer tanpa ada biaya admin

Untuk nasabah di luar negeri, mungkin saja kerap untuk transfer atau berkirim uang ke keluarga, teman, maupun kerabat yang ada di Indonesia. Nah, dengan Anda memakai aplikasi Bank Jago, Anda tak perlu untuk keluarkan biaya tambahan kirim uang atau transfer. Pasalnya pada aplikasi ini bebas biaya untuk admin. Jadi saldo Anda dan nasabah lainnya tak akan terpotong saat melakukan transfer.

5. Dapat terhubung ke akun PayPal
Anda bisa menghubungkan Bank Jago dengan PayPal menggunakan kartu debit Visa yang disediakan.
6. Adanya fitur sub rekening
Pada aplikasi Bank Jago ada juga fitur sub rekening yang dikenal dengan nama fitur Kantong. Fitur yang satu ini sama-sama memungkinkan Anda dan nasabah untuk mempunyai 2 rekening secara sekaligus, tapi dengan 1 ATM sama.

Sayangnya, belum ada fasilitas pinjaman di bank Jago.
Namun, jika tertarik dengan fitur-fitur perbankan digital Bank Jago, bisa cek dan tanya-tanya dulu di BANK JAGO

 

Selain Jenius dan Bank Jago, ada bank digital lain yang sudah muncul seperti Blu by BCA, dan Digibank.