Arti Data, Fungsi Data, Sumber Data, Jenis Data, dan Contoh Data

#Tags

 Arti / Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta yang dapat berupa angka, simbol ataupun tulisan yang diperoleh melalui pengamatan suatu objek. Data yang baik harus dapat dipercaya kebenarannya (reliable), akurat, tepat waktu, dan mencakup ruang lingkup yang luas.

Data adalah hal yang menjadi dasar pertimbangan dalam memutuskan suatu kebijakan. Secara sederhana, data didapatkan dari fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran luas suatu keadaan.

Data yang berhasil dikumpulkan melalui metode tertentu. kemudian diolah supaya bisa dipahami. Kenapa diolah ?
Data masih bersifat mentah tidak mudah dibaca, dan membingungkan, bahkan tidak berarti apa-apa. Sehingga orang yang melihat atau membacanya belum bisa mendapat suatu informasi yang utuh.

Data dibutuhkan dalam banyak hal, mulai kependudukan, penjualan, penelitian, sistem penyimpanan barang dan sebagainya. 

Ilustrasi tentang data. Sumber :  Stephen Dawson on Unsplash


 Referensi Pengertian Data

- Kamus Webster : data adalah things known or assumed atau sesuatu yang diketahui dan dianggap.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.


Fungsi Data

1. Sebagai Dasar Membuat Keputusan
Data dapat digunakan untuk membuat keputusan terbaik terhadap suatu permasalahan yang ada. Dengan data,keputusan akan lebih mudah dibuat dan lebih dapat dipertanggungjawabkan

2. Sebagai Dasar Perencanaan
Dalam membuat suatu perencanaan diperlukan adanya suatu parameter yang akurat. Data disini dibutuhkan untuk menjadi parameter dan acuan dalam membuat suatu perencanaan.

Dengan adanya data juga mampu untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang, sehingga suatu perencanaan akan lebih terarah dan tingkat keberhasilannya semakin tinggi.

3. Sebagai Tolok Ukur Implementasi Suatu Kegiatan
Dengan adanya data dapat dijadikan acuan atau tolak ukur untuk melakukan suatu kegiatan.

4. Sebagai Bahan Evaluasi
Dalam suatu organisasi atau lembaga pasti diperlukan adanya evaluasi untuk meningkatkan mutu. Data disini berperan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau kinerja suatu organisasi.


Jenis Jenis Data dan Contohnya

Data dikelompokkan menjadi berbagai jenis, diantaranya adalah:
- berdasarkan sifatnya
- berdasarkan sumbernya
- berdasarkan waktu pengumpulannya
- dan berdasarkan cara memperolehnya.


1. Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Data primer
Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang melakukan penelitian.

Contoh:
- Data hasil kuisioner terhadap responden
- Data hasil wawancara langsung
- Data hasil survey

b. Data sekunder 

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang telah ada. Jadi penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti.

Biasanya data sekunder diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu dan data diterima dalam bentuk jadi, seperti diagram, grafik, tabel.

Contoh:
- Data sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
- Data penyakit kanker yang dikeluarkan oleh Kemenkes
- Data pengguna SIM card  di Indonesia yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi


2. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Jenis data berdasarkan sifatnya dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk angka,biasanya dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, atau gambar.

Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, kuisioner, observasi, studi literatur, dan lain sebagainya.

Data kualitatif biasanya bersifat objektif, sehingga setiap orang yang membacanya akan menimbulkan penafsiran yang berbeda.

Contoh:
- Kuisioner tentang tingkat kepuasan pelanggan dalam suatu pusat perbelanjaan
- Kualitas pelayanan di hotel



b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dari suatu penelitian, pengukuran, atau observasi. dapat diperoleh dengan melakukan survey untuk mendapatkan jawaban rigid berupa angka. Data kuantitatif adalah

Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang yang mebaca atau melihat data ini akan menafsirkannya dengan sama.

Contoh:
- Tinggi badan rata-rata  di sekolah X  adalah 161 cm
 

3. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

Data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a. Data Internal
Data internal adalah data yang diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat dilakukannya penelitian.

Contoh:
- Kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan
- Jumlah karyawan di perusahaan
- Tingkat kepuasan karyawan di suatu institusi
- Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi atau tempat dilakukannya penelitian. Data eksternal ini biasnya digunakan sebagai pembanding antara organisasi lain dengan organisasi yang bersangkutan.

b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkup kerja kita.
Contoh:
- Data kependudukan yang dikeluarkan oleh BPS
- Data penjualan produk perusahaan lain
- Jumlah siswa di sekolah lain

4. Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Data Cross Section

Data cross section adalah data yang diambil pada 1 periode waktu tertentu sehingga ia membutuhkan data di waktu lain jika ingin melakukan perbandingan.

Contoh:
- Data penjualan suatu perusahaan pada bulan Februari 2018
- Data keuangan perusahaan pada bulan Mei 2015

b. Data Berkala
Data berkala adalah data yang diambil secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi.

Data ini nantinya akan diamati pola perubahannya dari periode ke periode. Pola perubahan ini dapat digunakan untuk membuat perencanaan atau mengambil sebuah keputusan. Data berkala dapat diambil setiap hari, minggu, bulan, triwulan, atau setiap tahun.

Contoh:
- Data impor beras Indonesia tahun 2010 – 2020
- Jumlah penjualan perhari selama bulan  triwulan pertama tahun 2020


Sumber Data

Menurut Zuldafrial (2012:46), sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Ada dua macam sumber data, yaitu :
a. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data diperoleh langsung oleh peneliti.

b. Sumber data Sekunder
Sumber data sekunnder adalahh sumber data yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti, biasanya sumber data ini diperoleh dari pihak lain.



Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik yang digunakan dalam suatu penelitian untuk mengumpulkan atau memperoleh data dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan mencapai tujuan penelitian.


Ada beberapa teknik atau metode untuk mengumpulkan data, antara lain :
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan narasumber untuk mendapatkan informasi. Wawancara dapat dilakukan secara langsung/tatap muka ataupun tanpa tatap muka, yaitu melalui media komunikasi. Wawancara terbagi menjadi dua jenis:


a. Wawancara Terstruktur
Pada wawancara terstruktur, peneliti teleh mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu seperti kamera, perekam suara, alat tulis, dan lain sebagainya.

b. Wawancara Tidak Terstruktur
Lain halnya dengan wawancara tidak terstruktur, biasanya peneliti tidak mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu.


2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek menggunakan pancaindera. Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk suatu penelitian. metode pengumpulan data ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:

a. Participant observation
Pada participant observation, peneliti ikut terlibat langsung dalam proses observasi terhadap suatu objek yang sedang diamati.

b. Non participant observation
Sedangkan non participant observation, peneliti tidak terlibat secara langsung dalam proses observasi.



3. Angket (kuesioner)

Metode pengumpulan data berikutnya adalah angket (kuesioner). Metode ini dilakukan dengan cara meberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada sejumlah responden yang dijadikan sampel pada suatu penelitian.

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kueasioner dibedakan menjadi dua jenis:
a. Kuesioner terbuka -> Pada kuesioner terbuka responden diberikan kebebasan untuk menjawab kuesioner.
b. Kuesioner tertutup -> Sebaliknya pada kuesioner tertutup sudah disediakan pilihan jawaban umtuk dipilih sesuai dengan kondisi responden.

4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisi dokumen-dokumen yang telah ada. Dokumen dapat berupa autobiografi, surat, arsip foto, jurnal kegiatan, dan lain sebagainya.