RAPID TEST COVID-19 SECARA MASSAL DAN ACAK PADA PEGAWAI HOTEL DAN RESTORAN DI KAWASAN PUNCAK - NON REAKTIF, SIAP UNTUK ADAPTASI KEBIASAAN BARU ?

#Tags

Kepala Dinas Kebudayaan serta Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Mulyadi, mengatakan beberapa pegawai hotel di kawasan puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menjalani rapid test COVID-19 secara massal.

"Jadi, PHRI (Perhimpunan Hotel serta Restoran Indonesia) mengadakan rapid tes untuk beberapa pegawai hotel," tuturnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (24/6).

Kegiatan tersebut diadakan oleh PHRI dengan Gugus Tugas  COVID-19 Kabupaten Bogor itu terpusat di satu tempat yaitu Hotel Accram di kawasan puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Ilustrasi : Rapid test
Sumber : Medakit Ltd on Unsplash


Menurutnya, ini merupakan bagian rencana mengantisipasi awal penyebaran COVID-19 di daerah selatan Kabupaten Bogor, mengingat kawasan mulai dipadati pengunjung, walau kabupaten Bogor masih berstatus PSBB.


Selain itu, tim dari Disbudpar Kabupaten Bogor telah memberikan laporan ke Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor hasil pemeriksaan ke sejumlah titik pusat keramaian di kawasan puncak.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah memperjelas jika semasa penerapan PSBB, sebenarnya obyek wisata belum juga diperbolehkan buka. Tapi, banyak pengunjung yang datang malah mendatangi beberapa lokasi yang tidak diurus untuk obyek wisata, seperti kebun teh serta jajanan di tepi jalan.

Untuk itu, pihak gugus tugas covid-19 kabupaten Bogor, telah meminta Polres Bogor untuk memperketat area-area yang mempunyai potensi jadi pusat keramaian di area puncak, kabupaten Bogor.

"Sehingga nanti kedepan,  jaga di beberapa tempat yang telah dipetakan. Jadi akan dijaga semakin ketat akhir minggu depan," jelasnya.

Hasil Rapid Test

Setelah dilakukan rapid test, hasilnya menggemberikan, dimana non-reaktif rapid tes pada  pegawai hotel atau restoran, yang diuji di kawasan puncak.

Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mengaku senang, dan juga siap menyongsong normal baru.

"Dengan hasil non reaktif rapid tes ini hari yang kami lakukan dengan cara acak atau uji petik tiap hotel serta penerapan prosedur kesehatan, kami PHRI Kabupaten Bogor siap menyongsong normal baru serta terima lagi kunjungan," sebut Nawawi Sekjend PHRI Kabupaten Bogor pada wartawan di Hotel Accram,, Rabu (24/6/2020).

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Bogor,  Muliadi menjelaskan hasil non reaktif ini merupakan salah satu indikator dan dasar mendapatkan surat rekomendasi beroperasi kembali dari Tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Bogor.

“Dinas Kebudayaan dan Parawisata berharap para pengelola hotel dan restoran disiplin dalam upaya menjaga kesehatan diri maupun wisatawan,” jelas Muliadi.