PSBB Membuat Ojek Online di Bogor Belum Bisa Angkut Penumpang Sampai Juli

Ojek online yang bekerja di daerah DKI Jakarta kini bisa bernafas lega, karena telah diperbolehkan bisa mengambil penumpang. Namun wilayah sekeliling DKI Jakarta, seperti Bogor belum diperbolehkan.  Ini merujuk pada surat edaran Dinas Perhubungan Pemprov Jawa barat no. 551/3844/T.Darat mengenai layanan roda dua berbasiskan aplikasi semasa perpanjangan PSBB di daerah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

Pengemudi Ojek Online di Jawa Barat
Sumber Foto : https://netz.id

Surat itu berisi mengenai service ojek online pengangkutan penumpang untuk sesaat tidak bekerja sesuai dengan waktu penambahan PSBB sampai 2 Juli 2020. Head Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Barat, Arum Prasodjo menjelaskan, sekarang ini service pengangangkutan orang belum bekerja di Kota serta Kabupaten Bogor sesuai dengan periode yang dikatakan dalam surat itu.

"Kami menghargai ketentuan itu untuk bentuk suport Gojek pada usaha pengendalian COVID-19 di daerah Bodebek," tutur Arum Prasodjo, Rabu (10/5/2020).

Sekarang ini, sambungnya, service ojek online roda dua cuma bekerja untuk service non penumpang seperti GoSend, GoMart, GoFood, serta GoShop.

Sesaat pengangkutan penumpang dengan mobil dikasih pemisah pengemudi serta penumpang untuk hindari  kontak langsung.

Arum meneruskan, ojek daring di Kota serta Kabupaten Bogor belum dapat mengusung penumpang sebab daerah itu masih mengaplikasikan PSBB transisi.   Salah satu driver ojek online yang bekerja di daerah Kota Bogor, Rafli,  mengharap dapat selekasnya mengusung penumpang lagi.

Pasalnya sekarang ini cuma dapat layani pembelian makanan yang mana kompetisi antar driver yang mangkal di dekat restoran makin banyak.

"Sebab kan belum bisa angkut penumpang, jadi berubah ke service makanan semua. Jika semakin banyak yang mangkal di dekat restoran, semakin sulit pesanan masuk. Berebut," tuturnya.