KONFIRMASI BERITA BOS BERAS YANG DIBEGAL DI CIAMPEA , KABUPATEN BOGOR

Kemarin beredar berita mengenai seorang bos beras jadi korban perampok di Ciampea, Kabupaten Bogor. Bos beras namanya H Ubed itu disebut meninggal dalam insiden itu.

Kanit Reskrim Polsek Ciampea AKP Budi Penting waktu diminta verifikasi membetulkan ada penemuan mayat itu. Tetapi Budi menyanggah korban ialah H Ubed, seorang bos beras seperti info yang tersebar.

Ilustrasi lokasi TKP

"(Ada) penemuan mayat. Bos berasnya ada, masih hidup. Karena itu info darimanakah (yang mengatakan korban bos beras)? Saya tidak verifikasi itu (bos beras)," jelas AKP Budi Penting saat dikontak detikcom, Kamis (11/6/2020).

Budi menyebutkan, korban bukan H Ubed, tetapi seorang lelaki berinisial FD (38). Korban diketemukan meninggal di RT 2/1 Kampung Bubulak Desa Cibuntu, Ciampea, Rabu (10/6) malam.

Korban meninggal dengan cedera di tangan serta kaki. Tetapi Budi belum dapat pastikan apa FD korban kejahatan.

"Belum tahu korban pembunuhan apa kecelakaan. Saksinya tidak ada. Karena itu saya sedang menanti hasil autopsi, pemicu kematiannya apa," tuturnya.

Budi belum dapat pastikan korban dibegal. Karena, motornya diketemukan serta barang pribadinya, seperti hp, tidak hilang.

"Ya (motor) ada rusak dibagian mesin, bocor mesin sama sisi tahap itu cukup bengkok. Sebab motornya (korban) masih berada di kita nih. Motornya itu tidak hilang. Smartphone-nya, barang-barangnya tidak ada yang hilang. Jadi saya tidak dapat mengaitkan apa ini pencurian, apa ini perampok, kecelakaan, belum dapat mengaitkan," sebut ia.

Sekarang ini polisi masih menanti hasil autopsi mayat. Masalah ini masih diselidiki polisi.