Berapa Hari Lagi Puasa? Hitung Mundur Ramadhan 2023 dan Amalan Yang Harus Disarankan

#Tags

Pertanyaan tentang kapan Ramadhan dimulai sering dilontarkan oleh umat Islam untuk menantikan bulan suci tersebut. Tahun ini, Ramadhan 2023 semakin dekat dan diprediksi akan memiliki waktu awal puasa yang berbeda-beda.

Jika dihitung mundur dari hari ini, Rabu 11 Maret 2023, bulan puasa tinggal beberapa hari lagi, tapi waktu awal puasa diperkirakan akan berbeda-beda tergantung pada perhitungan masing-masing. Maklumat PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal puasa Ramadhan 1444 H akan dimulai pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M. Namun, perhitungan dari pemerintah atau Nahdlatul Ulama masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan pada hari Rabu, 22 Maret 2023, tanggal 29 Sya'ban 1444 H.

3 Amalan Utama Menjelang Bulan Puasa

Dalam sebuah ceramah singkat, Ustadz Adi Hidayat memberikan saran bagi umat Islam selama bulan Ramadhan. Beliau menekankan tiga amalan utama yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tiga amalan utama ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat sebelum tiba Ramadhan, dan hingga saat ini masih menjadi kurikulum Ramadhan Nabi. Berikut ini adalah ketiga amalan tersebut:

Meningkatkan Sholat

Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk menunaikan ibadah sholat fardhu dengan lebih khusyuk dan menambah sholat sunnah sebagai pelengkap. Salah satu contohnya adalah sholat Rawatib, yang terdiri atas 12 rakaat dan dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Sholat Rawatib bisa dilakukan pada siang atau malam hari.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, siapa saja yang menunaikan sholat Rawatib secara istiqomah akan mendapatkan pahala besar, bahkan akan dibangunkan satu rumah di surga.

Membaca Al-Quran

Selain meningkatkan sholat, membaca Al-Quran juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca Al-Quran secara rutin dan menetapkan target jumlah ayat atau halaman yang ingin dibaca setiap harinya.

BACA JUGA :

Berinfak

Infak atau sedekah juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kebaikan yang kita lakukan akan selalu dihitung oleh Allah SWT. Oleh karena itu, beliau menyarankan untuk berinfak dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan kita.


Dalam menjalankan tiga amalan utama tersebut, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya untuk konsisten dan istiqomah. Semoga kita semua dapat memperbaiki kualitas ibadah kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
 

Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat dermawan dan lembut Ustadz Adi Hidayat pun menyampaikan Hadits Riwayat At Tirmidzi yang menjelaskan, siapa yang memfasilitasi berbuka bagi orang puasa walaupun dengan sebiji kurma, maka dia mendapatkan pahala seperti orang puasa, tanpa dikurangi sedikit pun.

"Artinya, yang paling minimal kita keluarkan, kita keluarkan. Itu pahalanya 700 kali lipat dikali 10. Maka dari itu disiapkan infaq dari sekarang," tuturnya dalam kanal Youtube nya.