Tiga Waktu Utama Untuk Membaca Ayat Kursi

#Tags

Bogor, halamanbogor.com -- Seperti yang kita tahu, ayat kursi diketahui dapat melindungi kita dari hal-hal buruk atas izin Allah. Selain itu, bacaan ayat kursi menjadi amalan baik bagi kita umat manusia agar lebih dekat dengan Sang Maha Pencipta. 

Sebuah dalil menjelaskan bahwa hanya Allah yang wajib untuk disembah dan Dia akan hidup kekal abadi serta selalu mengurus ciptaan-Nya. Dia tidak pernah tidur ataupun mengantuk. Segala yang ada di bumi, langit, bahkan diantara keduanya merupakan milik Allah semata. Tidak ada yang boleh memberikan manfaat kecuali atas izin-Nya. Allah mengetahui segala yang terjadi, baik itu peristiwa secara terang-terangan ataupun sembunyi-bunyi. Jangankan sebuah peristiwa, Allah juga dapat mengetahui apa yang ada di hati dan fikiran kita. Berbeda dengan manusia yang tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah kecuali kehendak-Nya.

Ilustrasi : Qur'an in Tokyo Camii Mosque Sumber: Photo by Anis Coquelet on Unsplash


Tiga Waktu Untuk Membaca Ayat Kursi

Berikut ini adalah tiga waktu untuk membaca ayat kursi, iaitu:

1. Ketika Pagi dan Petang


Sebuah hadits menjelaskan bahwa barang siapa yang melafalkan ayat kursi pada petang hari maka ia akan dilindungi oleh Allah dari gangguan apapun hingga pagi hari. Sedangkan, jika ia melafalkan ayat kursi pada pagi hari maka ia juga akan dilindungi hingga petang harinya. Amalan ayat kursi akan membuat hidup kita lebih tenang kerana dilindungi oleh Rasulullah.

2. Setelah Salat Lima Waktu


Sebuah hadits berisi jika kita melafalkan ayat kursi setelah shalat lima waktu maka tidak ada yang menghalangi kita untuk masuk ke surga. Maksudnya ialah, ketika kita mati dan semasa hidup telah mengamalkan ayat kursi dan membacanya setalah shalat lima waktu maka ia akan masuk ke surga tanpa halangan apapun.

3. Sebelum Tidur


Waktu ini dijelaskan ketika Abu Hurairah mengadu kepada Rasulullah mengenai seseorang yang mengajarkan ayat kursi padanya. Abu Hurairah menjelaskan bahawa ada seseorang yang mengaku bahwa dia akan mengajari Hurairah suatu kalimat sehingga Allah akan memberikan manfaat baginya. Kemudian Rasul bertanya apakah kalimat yang diajarkan. Hurairah menjawab jika orang tersebut mengatakan bahawa ketika Abu Hurairah akan pergi tidur, maka ia dianjurkan membaca ayat kursi terlebih dahulu. Oleh kerana itu, Allah akan melindunginya dari syaitan yang mendekati dan Allah akan selalu menjaganya hingga pagi hari. Setelah mendengar hal itu, Rasul membenarkan perkataan orang tersebut. Meskipun sebelumnya, ia adalah seorang pendusta, tetapi apa yang dikatakan pada Abu Hurarah adalah benar. Lalu, Rasul memberitahu Abu Hurairah bahawa yang mengajarkan kepadanya beberapa waktu lalu adalah syaitan.


Sebuah hadits menjelaskan bahawa ayat di dalam Al-Qur’an yang paling agung adalah ayat kursi. Hal ini menunjukkan jika ayat kursi memiliki keutamaan yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa orang mungkin masih bingung mengapa ayat kursi memiliki keagungan yang lebih. Imam Nawawi menjelaskan bahwa di dalam kalimat ayat kursi, terdapat sifat dan nama Allah yang penting, iaitu sifat ilahi, sifat hidup, wahdaniyah, sifat ilmu, sifat kekuasaan, sifat kerajaan, dan sifat kehendak. Ketujuh sifat dasar itu terkandung di dalam bacaan ayat kursi ini.

Sebagai seorang muslim, seboleh mungkin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk lebih mengingat Allah. Meskipun semua ayat Allah memiliki manfaat, ayat kursi memiliki keutamaan yang boleh kita gunakan sebagai amalan sehari-hari.