19 MAKANAN / KULINER KHAS JAWA BARAT YANG DISUKAI

#Tags

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang menjadi pusat kuliner. Pilihan makananan khas provinsi ini tidak hanya disukai oleh masyarakat Jawa Barat saja.

Masyarakat dari daerah lain, dan bahkan juga beberapa dari mancanegara juga menyukainya, itu karena keunikan cita rasa yang dimiliki oleh kuliner yang dimaksud, mulai dari camilannya hingga makanan berat.

Berikut ini adalah daftar makanan khas di Jawa barat yang para pecinta kuliner sekalian harus coba.

1. Cuanki

Bakso Cuanki. Sumber : IG @eatwithstef.id

Bakso Cuanki, sering disebut bahwa cuanki ini sendiri adalah singkatan dari Cari Uang Jalan Kaki. Tapi menurut akun twitter @emgepan,  cuanki adalah merek dagang dari panganan Tim Sam (點心, dimsum) berkuah di daerah Jawa Barat. Awalnya bernama Bakso Tahu Kuah Choan Kie (賺氣). Choan Kie dapat diartikan sebagai Rezeki

Kuliner ini menggunakan bahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka dan yang lainnya, yang dimasak dengan cara dikukus.

2. Siomay

Siomay . Sumber : IG @susan_mellyani

Siomay  merupakan menu kuliner ini dengan sangat mudah, bisa di pedagang keliling, atau mengunjungi salah satu restoran yang mengusung menu tersebut. . Ada beberapa variasi menu makanan yang dapat dipilih, seperti kentang rebus, siomay, kol rebus, telur rebus, dan juga pare.

3. Surabi

Surabi. Sumber: IG @surabi_cihapit

Surabi termasuk dalam salah satu jenis jajanan khas Jawa Barat, terutama Bandung. Beberapa daerah di Indonesia mempunyai penganan sejenis, juga dengan teknik memasak yang tidak jauh berbeda, yang membedakan mungkin hanya nama saja.

Surabi di Bandung sendiri bercita rasa gurih dan legit, karena menggunakan santan. Jika ingin manis, biasanya pada bagian atas akan diberikan gula dan taburan kelapa.

4. Awug

Awug. Sumber : IG awug_kabita

Kue tradisional khas Sunda asal Cimahi. Kue ini berwarna putih bercampur dengan warna coklat yang berasal dari campuran tepung beras, kelapa, aroma daun pandan dan gula merah yang dikukus di dalam aseupan dengan beralaskan daun pisang. Kue ini biasanya dibuat oleh masyarakat lokal saat panen usai.

Dibuat dengan cara mengukus dengan menggunakan gunungan lancip, yang biasanya digunakan untuk membuat nasi tumpeng. Dikukus hingga matang, dan disajikan dengan parutan kelapa. Rasanya yang gurih manis dan akan sangat nikmat disantap ketika masih hangat.

5. Peyeum

Peuyeum merupakan makanan yang khas Jawa Barat khususnya di Bandung. Peuyeum sendiri adalah kuliner atau jajanan yang terbuat dari singkong yang difermentasikan. Meski mempunyai rasa mirip tape singkong, namun proses dan teskturnya berbeda.

Peuyeum. Sumber : IG @ulinbandungg

Peuyeum melalui proses fermentasi dengan cara digantung. Dibandingkan tape singkong yang lembek, peuyeum memiliki tekstur yang lebih keras. Peuyeum bisa bertahan lebih lama dari tape.

Peuyeum mempunyai cita rasa unik khas makanan fermentasi, antara rasa asam dari hasil fermentasi dan rasa manis dari singkong itu sendiri.  Peuyeum bisa dikonsumsi langsung, atau bisa juga diolah kembali menjadi beberapa kuliner lainnya seperti colenak, goyobod, atau yang lainnya.

6. Cilok

Cilok. Sumber : IG @cilok.bogor

Cilok adalah salah satu penganan dengan bahan tepung tapioka khas Jawa barat. Cilok sendiri dianggap merupakan singkatan dari aci dicolok (ditusuk). Kuliner ini dijajakan oleh para penjual yang biasa berkeliling menggunakan gerobak dorong atau panggul.

Untuk membuat cilok :  bahan aci, akan dicampur dengan air dan beberapa jenis bumbu lainnya, kemudian dibentuk bola-bola, lalu dimasak dengan cara dikukus, hingga menciptakan kesan kenyal ketika dikunyah. Untuk sajian, bisa dicampur dengan  saos bumbu kacang, atau hanya bumbu saus dan kecap saja.

7. Cimol

Cimol. Sumber : IG @cimolpp

 

Cimol merupakan makanan lain yang menggunakan tepung kanji, yang disebut juga aci sampeu. Kuliner ini terbuat dari bahan bahan tepung kanji.

Untuk membuatnya, tepung ditambahkan dengan air secukupnya, dan dibentuk bola-bola. Selanjutnya, igoreng, menggunakan api kecil, hingga matang. Ketika sudah matang jajanan ini dapat dinikmati bersama salah satu dari beberapa bumbu kering.

8. Tahu Gejrot

Tahu gejrot. Sumber : IG @kuliner_murah_bogor

Tahu gejrot adalah makanan khas Cirebon, yang terbuat dari tahu dan bumbu lainnya. Tahu gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang bumbunya cabai, bawang putih, bawang merah, gula. Biasanya disajikan di layah kecil.

Kuliner tahu gejrot biasanya disajikan dalam wadah coet hitam yang terbuat dari tanah liat. Tahu gejrot adalah salah satu kuliner yang wajib dicicipi para pecinta pedas karena kita dapat memesan sendiri berapa cabai rawit yang akan dimasukan kedalam bumbu.


9. Dodol Garut

Meski namanya Dodol garut,  makanan ini dibuat  Garut, Tasik, dan Bandung. Uniknya malah makanan ini mengacu pada makanan yang dikenal dibuat di daerah Garut Jawa Barat. Makanan yang populer sebagai oleh-oleh di Jawa barat ini, memiliki tekstur kenyal dan variasi warna dan rasa yang beragam.
Dodol garut aneka rasa. Sumber : IG @

Dodol terbuat dari santan, tepung ketan, parutan kelapa, dan gula merah. Untuk membuat dodol garut kita dapat mencampur tepung ketan, parutan kelapa, santan, dan gula merah serta sedikit garam lalu dipanaskan. Setelah mengental, tambahkan gula pasir, dan kembali rebus hingga adonan mengental. Setelah itu adonan dituang ke dalam loyang yang sudah diberi minyak goreng lalu tunggu hingga dodol mengeras. Sebenarnya saat ini sudah terdapat dodol garut dengan berbagai varian rasa seperti stroberi, jambu, durian, dan lain-lain. Selain berbagai varian rasa kini ada juga salah satu produsen dodol garut yang memadukan coklat dan dodol untuk dijadikan oleh-oleh khas dari kota tersebut yang biasa disebut 'cokodot' atau cokelat dodol.

10. Nasi Tutug Oncom

Kuliner ini terdiri dari perpaduan nasi hangat yang dicampur dengan menggunakan oncom bakar yang telah ditumbuk hingga halus. Oncom kacang kedelai yang difermentasikan.

Tutug Oncom. Sumber : 

Disebut dengan nasi tutug oncom, karena nasi hangat akan ditutup / di tumbuk kasar dengan oncom goreng / oncom bakar sebelum disajikan.

Berdasarkan pernyataan sejumlah kalangan, mulai tahun 1940 kuliner ini sudah tersaji sebagai salah satu menu sarapan.

Nasi Tutug Oncom berawal karena kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak mempunyai cukup uang untuk membeli lauk yang enak sebagai teman nasi.

Makanan ini paling enak jika disajikan dengan tahu goreng, tempe goreng, dan yang lainnya. Jangan lupa lalaban dan juga sambal terasi yang membuat rasanya semakin berwarna.


11. Kue Moci


 
Kue moci merupakan makanan / oleh -oleh khas Sukabumi. Memiliki bentuk bulat, bertabur tepung dan terasa kenyal ketika dimakan. Kue ini memiliki rasa manis yang berasal dari adonan gula. Bahan pembuatannya berasal dari tepung ketan, gula, kacang tanah tepung gula dan tepung tapioka. Kue moci biasanya di jual di dalam sebuah keranjang, karena hal inilah kue moci juga disebut dengan kue keranjang. Setiap keranjang biasanya berisi lima hingga tujuh butir kue moci.

12. Batagor

Banyak yang sering salah membedakan siomay dan batagor. Siomay bandung berbahan dasar ikan tenggiri sedangkan batagor pada umumnya dari daging ayam. Siomay bandung dibuat dari campuran daging ikan tenggiri dengan tepung tanpa dibalut kulit pangsit. 

Batagor. Sumber : kompas,com



Batagor adalah singkatan dari “Bakso Tahu Goreng" yang umumnya terbuat dari tepung kanji, telur, dan juga kulit pangsit. Sedangkan bumbunya adalah bumbu kacang.

Batagor dibaut dengan cara digoreng dan dipotong kecil. Disajikan bersama sambal kacang, irisan mentimun dan juga perasan jeruk nipis yang membuat kuliner tersebut, terasa semakin menggugah selera makan.

13. Karedok

karedok. Sumber; Gunawan Kartapranata

 Karedok / keredok merupakan salah satu makanan khas Sunda. Karedok dibuat dari sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong atau leunca.

Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, terasi, dan oncom bakar.

14.  Lotek

Lotek. Sumber: IG @dolanwareg

 

Lotek merupakan makanan yang bahan-bahannya sama dengan karedok. Dibuat dari sayuran antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong atau leunca. Perbedaanya adalah, ada sayuran yang sudah direbus seperti kol, tauge, kangkung, kacang panjang.

Saosnya juga sama menggunakan saos kacang. perbedaannya adalah ltek  itu tidak menggunakan oncom bakar. 

15. Sate Maranggi

Sate Maranggi. Sumber : IG @satemaranggi_sn4444

 
Variasi sajian sate di Indonesia memang sangat beragam. Salah satunya adalah sate maranggi.  Sate maranggi adalah makanan khas Purwakarta, sate ini terbuat dari daging kambing atau sapi dengan campuran gajih di setiap tusuknya. Warung sate maranggi yang legendaris dan paling terkenal di Purwakarta adalah Sate Maranggi Cibungur.

Sate Maranggi juga bisa ditemui di daerah Cianjur dengan bentuk yang sedikit berbeda. Perbedaan utama antara Sate Maranggi Purwakarta dengan Sate Maranggi Cianjur terletak pada cara penyajiannya. Sate Maranggi Purwakarta biasanya disajikan dengan kecap dan acar sambal tomat, sedangkan Sate Maranggi Cianjur disajikan bersama sambal oncom dan dinikmati dengan ketan bakar sebagai pengganti nasi.

16. Tahu Sumedang

Tahu Sumedang adalah tahu khas daerah Sumedang, Jawa Barat. ika dibeli dalam jumlah banyak, umumnya menggunakan bongsang, anyaman bambu yang dapat memuat 25–100 buah tahu goreng.

Tahu Sumedang. Sumber : Ong Kino - Wikipedia

Tahu Sumedang atau tahu pong, dikenal juga dengan nama tahu kulit karena bertekstur agak liat (kenyal) setelah digoreng. Ketika masih mentah, tahu Sumedang memiliki warna putih, tapi ketika digoreng warnanya menjadi kecokelatan

Tahu ini setelah digoreng dengan bumbu yang sama, menghasilkan bentuk yang berbeda dari tahu goreng biasanya. Koagulan yang dipakai adalah sisa dari penggumpalan tahu, disebut larutan biang yang disimpan selama 2–3 hari, yang prosesnya menggunakan asam cuka. Tahu ini bisa mengalami perubahan rasa setelah beberapa jam dibeli jika dibuat secara tradisional, kedelai asli tanpa pengawet. Rasa gurih berubah menjadi asam, kulit yang garing menjadi liat.

17. Nasi Liwet

Nasi Liwet. Sumber : Jual nasi Liwet Di Bogor. IG @nasiliwetkekinian

Nasi liwet pada dasarnya merupakan sajian nasi khas Indonesia yang diolah dengan cara ditanak bersama dengan rempah khusus. Sajian ini juga terdapat untuk menu nasi liwet sunda dan nasi liwet solo.

Di Solo, kuliner ini akan dibuat menggunakan santan dan dihidangkan bersama labu siam yang juga dimasak dengan santan.  Sedang di Jawa Barat, nasi akan ditanak dalam wadah bersama dengan beberapa macam jenis bumbu dan beberapa jenis lauk pauk. Seperti bawang merah, tomat, minyak goreng, serai, salam, kemangi, dan yang lainnya, tidak lupa ikan teri atau ikan asin lainnya.

Tambahan menu untuk nasi liwet ini juga beragam, mulai dari telur dadar, ikan asin, tempe goreng, sambal, lalapan, dan masih banyak varian lain yang bisa kamu pilih.

Untuk menyantap nasi liwet kadang bisa disajikan per piring, bisa juga disajikan dengan

menghamparkan daun pisang memanjang, dan dimakan bersama. 

18. Ayam Bakakak

Ayam Bekakak. Sumber : IG ayambekakak.bdl

Ayam Bekakak merupakan kuliner tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Ayam Bakakak dalah makanan pendamping atau lauk pauk untuk kelengkapan makan nasi. Bekakak berarti korban penyembelihan hewan atau manusia.

Seperti namanya makanan khas orang Sunda tersebut terbuat dari bahan ayam yang ditambah dengan beberapa jenis bumbu, kemudian dimasak dengan cara dibakar / dipanggang.

Ayam yang digunakan tidak dipotong-potong terlebih dahulu, melainkan dipanggang dalam bentuk 1 ekor utuh. Ini yang membuat kuliner tersebut dapat dikonsumsi oleh beberapa orang sekaligus.

Ayam bakakak memiliki wangi yang khas yang membuat orang tergoda ketika melewati stand penjaja makanan ini. Bakakak dipadankan dengan sambal merah, sambal hijau atau sambal kecap ini.

 19. Nasi Timbel

Nasi Timbel . Sumber IG @bogorpermai


Nasi timbel adalah masakan Sunda yang populer di Jawa Barat dan Banten. Makanan ini biasanya dibuat dari beras bagolo atau beras merah campuran yang dimasak dengan bungkus daun pisang.

Variasi lauk pauk pada nasi timbel beragam. Mulai dari tahu, tempe, ayam goreng, ikan asin, pepe ikan, empal, tawes, lalapan, sambal, japuh, dan yang lainnya. Saat ini nasi timbel juga biasa dijajakan pada restoran-restoran khas sunda.