RSUD Kab. Bogor Terisi Di Atas 60%, Pemprov Jabar minta Pemkab Bogor Waspada

#Tags

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai kewalahan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satunya dari klaster pesantren. Ridwan Kamil  meminta, pemkab Bogor membuat daftar mana saja pesantren yang menjadi prioritas untuk pemeriksaan.

Ilustrasi : Saat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Berkunjung ke Pasar Cisarua

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Renaldi Yushab mengungkapkan, kasus Covid-19 sampai saat ini terus bertambah setiap harinya, dalam sepekan terakhir rata-rata penambahannya sebanyak 20-60 orang dalam satu hari.

Ia menjelaskan, meskipun DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB total, namun kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Ja karta, Anies Baswedan hanya berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan, tetapi tidak mengurangi jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Renaldi mengakui, jika Pemkab Bogor tengah menangani klaster pesantren di dua kecamatan yakni Cigombong dan Leuwiliang, yang mempunya jumlah santri di atas 1000 orang.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jua meminta kepada semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor untuk kembali menyumbangkan ruangannya khusus pasien Covid-19.

"Tadi saya sampaikan semua rumah sakit di Kabupaten Bogor bersama ibu bupati untuk menyumbangkan lagi jumlah kamarnya," kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (7/10/2020).

Ketersediaan kamar khusus pasien Covid-19, kata dia, kini telah mencapai lebih dari 60 persen melebihi standar WHO. Pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan bahwa dengan bantuan tambahan kamar ini ketersediaan kamar isolasi akan lebih baik.