Kota Bogor Kekurangan Tenaga Kesehatan Untuk Perawatan Covid-19

#Tags

Jumlah kasus covid-19 yang meningkat membuat pemerintah kota Bogor bersiap dengan penambahan lokasi isolasi dan kamar perawatan. Meski demikian, ada bahaya lain mengintip.  Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah tidak diikuti dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ideal.

 

Ilustrasi : tenaga kesehatan

Itulah yang sedang dihadapi RSUD Kota Bogor. Terbatasnya tenaga medis membuat mereka menggunakan sistem shift untuk merawat pasien.

Adapun untuk ketersediaan tempat tidur pasien di rumah sakit masih dalam batas aman. RSUD Kota Bogor menyiapkan 130 tempat tidur. Sebanyak 16 ranjang khusus untuk ibu dan anak. Sedangkan 114 lainnya untuk dewasa. Dari 114 tempat tidur, 91 diperuntukan untuk pasien Covid-19.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Kota Bogor, Andy Aprianto menyebutkan di RSUD Kota Bogor, ketersediaan dokter paru, idealnya ada 5, tetapi saat ini hanya punya 2. Sehingga harus  meminta bantuan dokter penyakit dalam 3 orang. 

Informasi ini mengkhawatirkan, terutama jika ada tenaga kesehatan yang sakit, harus isolasi, hingga meninggal. 

WHO merekomendasikan beberapa langkah dasar untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

- Cuci tangan sesering mungkin setidaknya selama 20 detik
- Jika batuk/bersin arahkan ke lipatan siku
- Bersihkan dan disinfeksi benda yang sering disentuh
- Tetap di rumah saja bagi yang bisa
- Pakai masker bila keluar dari rumah
- Hindari menyentuh wajah
- Jaga jarak fisik dengan orang lain (physical distancing)

Yuk, saling menjaga dan membantu. Semoga kita semuanya diberikan kesehatan dan bisa melalui keadaan saat ini.